Tangis Penyesalan Siswa di Riau, Mencekik, Memukul dan Menendang Kepala Sekolah Hingga Berdarah
Ini tangis penyesalan siswa di Indragiri Hulu Riau, telah mencekik, memukul dan menendang Kepala Sekolah hingga berdarah.
Editor: Agung Budi Santoso
Kemudian pihak pelapor dan terlapor sepakat untuk dilakukan mediasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
Saat mediasi, tambah Misran, siswa tersebut memeluk kepala sekolah sekolahnya sambil meminta maaf.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa berinisial A (19) di SMA Negeri 2 Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, menganiaya kepala sekolahnya, Bambang Fajrianto (50). Atas kejadian itu, kepala sekolah melaporkan pelaku ke Polsek Kelayang.
Kasus ini terjadi pada Rabu (13/3/2019) lalu. Saat itu pelaku marah-marah ketika akan mengikuti ujian sekolah bersama siswa kelas XII lainnya.
Sehingga, pengawas ujian, Yuliana, keluar dari kelas karena melihat pelaku yang marah-marah tersebut.
Kepala sekolah datang untuk menegur siswanya. Namun, pelaku malah memaki kepala sekolah hingga melakukan penganiayaan.
Selain mencekik dan menendang, pelaku juga memukul kepala dan mulut kepala sekolah dengan menggunakan tangan hingga mengeluarkan darah.
Perbuatan siswa itu tidak dibalas sang kepala sekolah. Hanya saja korban memilih untuk membuat laporan polisi atas kasus penganiyaan. (Kompas.com/ Idon Tanjung)