Tangis Penyesalan Siswa di Riau, Mencekik, Memukul dan Menendang Kepala Sekolah Hingga Berdarah
Ini tangis penyesalan siswa di Indragiri Hulu Riau, telah mencekik, memukul dan menendang Kepala Sekolah hingga berdarah.
Editor: Agung Budi Santoso
Ini tangis penyesalan siswa di Indragiri Hulu Riau, telah mencekik, memukul dan menendang Kepala Sekolah hingga berdarah.
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus siswa sekolah menengah atas (SMA) yang menganiaya kepala sekolahnya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, akhirnya berdamai. Kedua pihak sepakat berdamai setelah mediasi, Senin (18/3/2019).
Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, mediasi dilakukan di SMA Negeri 2 di Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu.
Dalam mediasi ini, kepala sekolah, Bambang Fajrianto (49) selaku pihak pertama, dan siswa, A (19) selaku pihak kedua.
"Kedua belah pihak sepakat berdamai. Hasil dari mediasi dituangkan dalam surat kesepakatan perdamaian antara kedua belah pihak," ungkap Misran, melalui keterangan resmi, Senin.
• Aldama Putra Taruna ATKP Makassar Tewas Dianiaya Senior, Ini Jerit Hati Ayah Kenang Momen Terakhir
MIsran menjelaskan, dalam surat kesepakatan berdamai, pelaku bersedia meminta maaf kepada korban atas kesalahannya.
Kemudian korban juga bersedia untuk memaafkan pelaku,
Lanjut dia, pelaku menyadari kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kekerasan fisik kepada korban maupun kepada orang lain.
Korvban bersedia untuk memberikan fasilitas kebutuhan pendidikan kepada pelaku di sekolah, dan pelaku juga bersedia mengikuti dan mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku di sekolah.
"Atas kejadian tersebut, maka pihak pertama, yakni pelapor, bersedia untuk mencabut segala tuntutannya kepada pihak kedua, baik secara pidana maupun perdata.
Jalan penyelesaian perkara secara Restorative justice sesuai dengan promoter kapolri dan pertimbangan yang berkeadilan," jelas Misran.
Misran menyampaikan, mediasi siswa dan kepala sekolah dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto dan jajaran, Kapolsek Kelayang AKP Rinaldi Parlindungan dan jajaran serta kepala desa setempat.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyatmo menyesalkan terjadinya penganiayaan tersebut. Dia meminta mengupayakan mediasi dengan memberikan nasihat kepada kepala sekolah maupun siswa.
• Pengakuan Pembuat Video Penganiayaan Murid pada Guru di Kendal, Spontan Unggah di WA Story
Rudyanto juga menyarankan kepada kepala sekolah, Bambang Fajrianto, agar menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
Sementara, Kapolsek Kelayang AKP Rinaldi Parlindungan menyarankan kepada pihak pelapor dan terlapor, dengan memberikan ruang agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.