Penembakan di Masjid Selandia Baru
UPDATE TERBARU Serangan Teroris di Selandia Baru, Polisi Tetapkan 4 Tersangka Tapi Hanya 1 Didakwa
UPDATE TERBARU Serangan Teroris di Selandia Baru, polisi tetapkan 4 menjadi tersangaka namun hanya 1 yang didakwa
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Ini diungkapkan olehnya dalam manifesti 'Pengganti Hebat' yang dipasangnya secara online sebelum aksi pembunuhan sadis ini.
"Orangtua saya memiliki saham Skotlandia, Irlandia, dan Inggris. Saya memiliki masa kecil yang teratur, tanpa masalah besar," terangnya.
Tarrant sendiri kurang berminat dalam masa pendidikannya.
"Aku memiliki sedikit minat dalam pendidikan selama sekolahku, nyaris tidak mencapai nilai kelulusan." imbuhnya.
"Aku hanya pria kulit putih biasa dari keluarga biasa," lanjutnya.
2. Ayah Meninggal karena Kanker
Mantan atasan Tarrant, Tracey Grey menuturkan ayah kandung Tarrant meninggal karena kanker yang dideritanya.

Ia meninggal dunia jelang kelulusan Tarrant dari bangku SMA.
• Beredar Video Mesum Diduga Milik Jung Joon Young yang Disebar Pada Teman-temannya
3. Mengaku Diajari Kekerasan
Dalam tayangan yang diunggahnya sendiri, Tarrant bertanya pada dirinya sendiri dan menjawabnya.
Di suatu bagian ia bertanya, "Apakah Anda diajari kekerasan dan ekstrimisme melalui permainan video, musik, film sastra?"
Tarrant menjawabnya, "Ya, Spyro The Dragon 3 mengajariku etnonasionalisme. Fortnite melatihku menjadi seorang pembunuh dan menyisir mayat musuh-musuhku."
Dalam videonya tersebut, Tarrant mengatakan ingin menghasut kekerasan dan secara langsung mengintimidasi para imigran untuk meninggalkan negara barat.
4. Kesaksian Mantan Atasan
Jauh sebelum aksi brutalnya, Tarrant bekerja sebagai seorang peatih kebugaran profesional di Big River Gym, Kota Grafton, New South Wales sebelah utara.