Penembakan di Masjid Selandia Baru
VIDEO Tegangnya Selandia Baru Setelah Penembakan Brutal, Google YouTube Ikut Sibuk Hapus Video Sadis
Telah terjadi penembakan di salah satu masjid di Christchurch, Selandia Baru. Pelaku menyiarkan langsung penembakan di sosial media.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Telah terjadi penembakan dan pembunuhan di salah dua masjid di negara Selandia Baru.
Kota Christchurch, Selandia Baru telah dihimbau untuk ditutup oleh polisi setempat.
Laporan juga telah terpantau bahwa pelaku penembakan ini disiarkan langsung Live Stream di akunnya yaitu di YouTube dan di Facebook.
Namun disinyalir video penembakan dari akn tersebut telah ditutup oleh pihak Youtube dan Facebook.
Namun dengan kata kunci yang tepat beberapa masih bisa menemukan video yang disiarkan oleh orang tersebut sudah terkirim dan diperbanyak oleh warganet.
Sepertinya video penembakan di Selandia baru ini belum bisa di tangani oleh perusahaan-perusahaan sosial media besar seperti, Youtube, Facebook, Instagram, dan Twitter.
Dan disinyalir bahwa nanti mengakibatkan sebuah ketakutan dan menyebarkan amarah di dunia Sosial Media maupun di dunia nyata.
Sesuai rilisan RT.com telah terjadi 2 penembakan di dalam masjid di Selandia Baru.
Dan sudah dilaporkan sekitar 27 orang telah meninggal dunia akibat serangan terorisme ini.
Korban diperkirakan mencapai 27 orang, namun polisi setempat mengabarkan ada 9 yang meninggal.
Telah ditangkap juga 4 orang tersangka, yang salah satunya telah diketahui adalah orang Australia.
Dan polisi sudah menghimbau untuk masjid-masjid di seluruh negara Selandia Baru untuk menutup kegiatan yang sedang dilakukan.
Google sendiri telah mengabarkan saat ini sedang menghilangkan video-video tersebut dari Youtube, dan akan berusaha dengan bantuan pihak yang berwajib.
Dirilis dari Mashable, salah satu petinggi google berbela sungkawa dan mengatakan bahwa "Saya ikut sedih dan doa untuk para korban. Mengejutkan sekali ketika video seperti itu ada di layanan kami".
"Dan video-video yang tersebar pasti akan kami hapus, dan seperti lumrahnya kita akan berkerjasama dengan pihak yang terkait".
Juga Twitter mengatakan bahwa "Kami juga akan menghapus video-video yang telah di sebarkan di layanan kami".
Juga salah satu layanan sosial media Reddit akan berusaha menghilangkan video yang tersebar dilayanan mereka jug akan menghapus link menuju video tersebut.
Facebook juga akan menghapus video dan konten yang menyangkut penembakan di Selandia Baru ini.
Like dan Subscribe Ya!