Pemilu 2019
Ini yang Membuat Milenial Bingung Menentukan Capres Pilihan Jelang Pilpres 17 April 2019
Peran Kaum Milenial pada Pemilu 2019 mendatang dinilai sangat penting. Namun, kepedulian mereka terkait pesta demokrasi ini masih sangat sedikit.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Desi Kris
Agus Riewanto mengungkapkan bahwa kaum milenial memiliki pola pikir yang sangat rasional dan kritis.
Mereka juga tidak menentukan pilihan berdasarkan aspek sosiologis.
Bagi kaum milenial, hal terkait sentimen identitas yaitu agama, kesukuan dan golongan tidak akan mempengaruhi pilihan mereka.
Arif Nuryanto juga menambahkan jika kaum milenial tidak memiliki budaya literasi yang baik.
Kaum milenial cenderung enggan untuk membaca atau mencari tahu lebih lanjut tentang rekam jejak calon pemimpin yang akan mereka pilih.
Bersikap Apatis
Sikap acuh dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar yang dimiliki oleh para milenial merupakan hal yang perlu diwaspadai.
Kaum milenial harus lebih peduli dengan isu-isu politik sehingga mereka akan lebih memahami siapa calon pemimpin yang harus dipilih.
Sikap acuh ini salah satunya karena para milenial jenuh dengan politik yang tidak sehat.
Sebenarnya mereka mampu untuk berpikir kritis dan melihat dengan pikiran terbuka mengenai isu-isu yang sedang terjadi.
Namun mereka memutuskan untuk bersikap acuh dan tidak ambil pusing dengan situasi yang terjadi.
Apalagi harus mempelajari satu persatu dari sekian banyak partai politik yang ada di Indonesia, itu akan sangat merepotkan bagi mereka.
• Najwa Shihab Beberkan 8 Alasan Basi Tidak Ikut Pemilu 2019, Kamu Termasuk?
• BREAKING NEWS: Hasil Pengundian Nomor Parpol untuk Pemilu 2019, Millennials Harus Tau!
Sosial Media Sangat Berpengaruh
Siapa sih anak muda yang tidak kenal sosial media?
lebih dari 80% kaum milenial adalah pengguna aktif sosial media.