Breaking News:

Setia Hingga 43 Tahun, Ini Awal Kisah Romantis Ani Yudhoyono-SBY, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

Setia hingga 43 tahun, ini awal kisah romantis Ani Yudhoyono-SBY, jatuh cinta pada pandangan pertama.

Instagram/aniyudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono 

TRIBUNSTYLE.COM - Perjalanan atau kisah cinta Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono rasanya layak dijadikan inspirasi bagi pasangan muda yang saat ini sedang kasmaran.

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY selalu setia, mendampingi sang istri, ibu Ani Yudhoyono.

Saat ini, Rabu (13/2/2019) Ani Yudhoyono sedang terbaring sakit, mengidap kanker darah, dan dirawat intensif di National University Hospital Singapura. Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pun setia mendampingi di sampingnya.

Kisah cinta atau pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Ani Yudhoyono sudah terjadi sejak puluhan tahun silam.

Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Ahok Sampaikan Pesan Menyentuh Lewat Postingan AHY

 

Dalam buku 'SBY, Sang Demokrat' terbitan Dharmapena Publishing tahun 2004, kisah cinta atau pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Ani Yudhoyono itu diungkap.

Dilansir dari Kompas.com yang menceritakan sebagian isi buku itu, pertemuan SBY dan Ani Yudhoyono terjadi ketika suatu hari, saat SBY duduk di tingkat empat Akabri, ada acara di Balai Taruna.

Dalam acara itu, SBY harus melapor kepada Sarwo Edhie Wibowo, sang Gubernur Akabri, untuk memberi sambutan peresmian balai tersebut. Pasalnya, SBY merupakan Komandan Divisi Korps Taruna.

Tak disangka-sangka, acara itu menjadi salah satu momentum, yang mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh SBY dan Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono sakit.
Ani Yudhoyono sakit. (@aniyudhoyono)

Di kesempatan itulah, SBY pertama kali bertemu Ani Yudhoyono.

Saat itu, Ani muda sedang berlibur di Lembah Tidar.

Salah satu putri kesayangan Gubernur Akabri itu tinggal di Jakarta dan baru kali itu ke Magelang, menemui orangtuanya, sang Gubernur Akabri.

Bak jatuh cinta pandangan pertama, Ani Yudhoyono tertarik pada SBY muda, yang saat itu memiliki postur tinggi gagah.

Ditambah lagi, ketika SBY sudah mengenakan pakaian dinas taruna.

"Kedua, saya melihat dia dewasa sekali," ujar Ani.

Ketertarikan Ani Yudhoyono juga disambut oleh SBY.

Saat itu, SBY merasa ada feeling, ia ingin mengenal Ani lebih dekat.

Tak Ada Gejala Serius, Keluarga Awalnya Mengira Jika Ani Yudhoyono Hanya Sakit Karena Kecapean Saja

"Itu saya kira jalan Tuhan," kata SBY.

Mulai sejak itu, pertemuan SBY dan Ani Yudhoyono semakin lebih sering.

SBY selalu menyempatkan diri main ke rumah dinas gubernur, pikirnya, "siapa tahu Ani lagi di Magelang."

Pacaran

Ani Yudhoyono menendang bola saat main bola di jalanan kompleks Cikeas.
Ani Yudhoyono menendang bola saat main bola di jalanan kompleks Cikeas. (INSTAGRAM/ANIYUDHOYONO)

Akhirnya, SBY dan Ani Yudhoyono pacaran.

Semakin mengenal satu sama lain, Ani menemukan kedewasaan yang lebih pada diri SBY.

SBY pun sama, dia mendapatkan perhatian lebih dan kasih sayang dari Ani.

Makin lama, Ani melihat, putra pasangan Soekotjo dan Siti Habibah itu semakin matang, tidak pernah emosional.

Walaupun cakupan yang dibicarakan belum terlampau luas, SBYselalu berbicara teratur.

Akhirnya, ada waktunya SBY menceritakan hubungan cintanya kepada sang ayah di Pacitan, Soekotjo, seorang pensiunan Danramil.

Mudah ditebak, reaksi sang ayah saat itu tentu saja kaget bukan main.

Soekotjo menilai, putra tunggalnya itu telah salah dalam memilih teman, berani-beraninya menggoda putri seorang jenderal.

"Apakah tidak jomplang statusmu dengan anak gubernur yang pangkatnya mayor jenderal?" tanyanya kepada SBY.

Ani Yudhoyono Dirawat Karena Kanker Darah, AHY: Awalnya Tak Ada Gejala yang Memprihatinkan

Mendapatkan pertanyaan seperti itu, SBY tak pernah berkecil hati.

Dia berkali-kali untuk meyakinkan orangtuanya bahwa ia tidak pernah minder.

Selama di lingkungan Akabri, SBY pun tak pernah canggung bergaul dengan siapa saja.

SBY bahkan bergaul dengan para anak jenderal, teman-temannya di Akabri.

Semakin lama, Soekotjo akhirnya menganggap kekhawatirannya itu terlalu berlebihan. Sebab, Sarwo Edhie ternyata tidak melihat itu semua.

Sarwo Edhie tidak pernah mempersoalkan faktor calon besan yang pangkatnya jauh di bawahnya, mungkin, karena SBY pandai bergaul dan berkepribadian baik.

Meski kepada bawahannya, tutur kata SBY selalu santun, kepribadian SBY memang memikat.

 

Bertunangan

SBY dan Ani Yudhoyono
SBY dan Ani Yudhoyono (Kolase Tribun Jabar)

Singkat cerita, SBY dan Ani Yudhoyono pun terpaksa harus melalui surat menyurat.

Pasalnya, kala itu, Ani tinggal dan kuliah di tingkat tiga Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Jakarta pada 1973.

Ani Yudhoyono dalam buku menuturkan, ibunya, istri Sarwo Edhie, adalah yang lebih dulu senang kepada SBY.

Saat itu, SBY sering datang ke rumah gubernur, setiap ada acara di sana, lantaran dia adalah komandan korps taruna.

"Ibu saya lebih dulu kenal dia, tanpa sepengetahuan saya. Ibu jatuh sayang kepada dia mungkin karena perilakunya yang santun," ujar Ani Yudhoyono.

Pada Februari 1974, kabar bahagia datang dari keduanya.

SBY dan Ani Yudhoyono akhirnya bertunangan.

Pertunangan itu dilakukan lantaran nantinya Ani dan SBY harus berpisah cukup lama.

Ani Yudhoyono harus ikut ayahnya yang mendapat tugas menjadi Duta Besar RI untuk Korea Selatan.

 

Menikah

Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono
Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono (abror/presidenri.go.id /Kompas.com)

Waktu terus berjalan, Ani akhirnya pulang ke Indonesia.

Foto-foto PM Singapura Lee Hsien Loong Jenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital



Ketiga menantu Sarwo Edhie itu adalah mantan Taruna Akabri.

Erwin angkatan 1975 (ketika itu pangkatnya letnan dua), SBY angkatan 1973 (letnan satu), sedangkan Hadi angkatan 1970 (kapten).

Berlangsung di ballroom Hotel Indonesia, pesta pernikahan itu termasuk unik.

Sejumlah warga asing yang sedang menginap di sana bahkan ikut menonton pesta pernikahan ketiga pasangan itu.

Suasana pestanya meriah, bak sebuah parade.

Ketiga pasangan itu menikah bersamaan lantaran Sarwo Edhie, yang merupakan pejabat negara, tidak punya waktu jika setiap tahun harus menikahi putrinya.

"Rasanya, minta izin ke Presiden untuk tiap tahun pulang mengawinkan anak, tidak enak. Sementara kalau yang menikah yang muda lebih dulu, Bapak tidak mau. Tabu untuk melangkahi," kata Ani.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Setia Selama 43 Tahun, Begini Awal Kisah Cinta Ani Yudhoyono-SBY, Jatuh Cinta Pandangan Pertama

Tags:
Ani YudhoyonoSBYjatuh cinta pada pandangan pertamaSusilo Bambang Yudhoyono
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved