Aldama Putra Taruna ATKP Makassar Tewas Dianiaya Senior, Ini Jerit Hati Ayah Kenang Momen Terakhir

Namun, kata Daniel, pihak ATKP berusaha menutupi kasus penganiayaan yang menewaskan putranya dengan berkata "terjatuh di kamar mandi.

• Berniat Jahilin Baim Wong, Beginilah Momen Rafathar saat Memberikan Kado untuk Suami Paula Verhoeven

"Saya tanya, anak saya ini mati karena apa. Dari ATKP, pengasuhnya itu bilang anak saya jatuh di kamar mandi," ungkap Daniel.

Karena tak percaya Daniel melaporkan kecurigaan itu ke polisi.

Di tengah rasa sedihnya, Daniel juga mengenang momen terakhir sebelum sang putra meninggal.

Sebelum Aldama dianiaya seniornya dan meninggal dunia, Daniel mengaku sempat berolahraga bersama anaknya itu.

Daniel mengatakan Almada tiba-tiba memeluknya dengan erat.

• 8 Tempat Wisata Populer Dunia Hancur Setelah Terkenal, Termasuk Indonesia, Lihat Perbedaannya

"Tidak ada firasat sama sekali, paginya itu hari Minggu, saya olahraga bersama terus saya antar ke kampusnya."

"Dia (Aldama) salaman sama saya, pelukan sama saya, hormat patah-patah ke saya, ternyata itu penghormatan terakhir dia ke saya," kenang Daniel dengan nada sedih.

Gara-gara helm

Laporan Daniel ke polisi membuka jalan penyelidikan yang kemudian menguak fakta penyebab kematian Aldama Putra.

Polisi telah menetapkan satu tersangka bernama Muh Rusdi yang merupakan senior Aldama Putra di kampus.

• Kronologi Penangkapan Reva Alexa, Teman Lucinta Luna yang Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Belakangan terungkap penganiayaan itu terjadi saat Aldama Putra dihukum karena tak memakai helm saat berkendara.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, pelaku memanggil korban dan memintanya ke sebuah kamar salah satu senior.

"Pelaku memanggil korban, diarahkan ke salah satu kamar senior. Disitulah terjadi penganiayaan," kata Kombes Wahyu di Mapolrestabes, Selasa (5/2/2019) sore.

Akibat perbuatan Rusdi menganiaya Aldama Putra dengan cara memukul di bagian dada dan tubuh.