Breaking News:

Mahfud MD: 7 Kontainer Surat Suara Pemilu 2019 Sudah Dicoblos? Tak Masuk Akal, Mungkin Trik Politik

Mahfud MD: 7 Kontainer Surat Suara Pemilu 2019 Sudah Dicoblos? Tak Masuk Akal, Mungkin Trik Politik.

TRIBUNNEWS /HERUDIN
Mahfud MD 

Arief mengatakan, sebelum meminta pihak kepolisian untuk ikut melacak pelaku, KPU sudah lebih dulu merunut kronologi tersebarnya informasi itu.

Akan tetapi, karena masifnya informasi yang tersebar melalui berbagai platform, KPU belum menemukan penyebar hoaks.

Oleh karena itu, KPU bekerja sama dengan kepolisian mencari pelaku.

Arief menegaskan, KPU akan melawan siapa pun pihak yang mengganggu penyelenggaraan pemilu.

"Jadi orang-orang jahat yang mengganggu pemilu kita, yang mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu itu harus ditangkap, kami akan lawan," kata Arief.

Hoaks itu berupa rekaman suara seorang lelaki yang menyatakan:

"Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun. Dibuka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1, dicoblos Jokowi. Itu kemungkinan dari Cina itu. Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta, kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1. Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu. Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya."

Setelah KPU dan Bawaslu melakukan pengecekan bersama pihak Bea Cukai, dipastikan bahwa informasi 7 kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos adalah hoaks.(*)

Dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul: Komentari Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos, Sudjiwo Tedjo: Sejak Awal Saya Susah Percaya

TPS
TPS (AFP)

KPU : Penyebar Kabar 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos Harus Ditangkap

Ketua KPU, Arief Budiman meminta agar penyebar kabar bohong mengenai surat suara dalam tujuh kontainer dan sudah tercoblos untuk ditangkap.

Termasuk, kata dia, orang-orang yang menulis dan menyebarkan berita bohong tersebut.

"Penyebarnya harus ditangkap.Termasuk siapa yang menulis, berita bohong ini," tegasnya di Kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (3/1/2019) dini hari seperti dikutip Tribunnews.com 

Pihaknya pun mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Cybercrime Mabes Polri untuk melakukan penelusuran atas kabar tersebut.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Mahfud MDTwitterKPU
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved