Tips & Tricks
Buat Jus Buah Sebaiknya Menggunakan Juicer Bukan Blender, Ini Penjelasannya
Ternyata lebih baik membuat jus menggunakan juicer daripada blender, begini alasannya.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Manfaat buah untuk kesehatan sudah tidak perlu diperdebatkan lagi.
Selain untuk memelihara kesehatan, kandungan nutrisi pada menjaga tubuh tetap sehat.
Buah juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat kimia yang masuk dan menyebabkan gangguan.
• 6 Buah-Buahan yang dapat Digunakan Menghilangkan Selulit Secara Alami, dari Melon Hingga Anggur
Adapun kandungan nutrisi yang ada pada buah antara lain vitamin dan mineral, seperti vitamin C, asam folat, kalium, vitamin A (beta karoten), vitamin E, magnesium, zinc, dan air.
Belum lagi kandungan antioksidan dan fitonutrien yang memberi manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh.
Agar mendapatkan manfaat buah untuk kesehatan secara maksimal, konsumsilah buah-buahan dalam porsi yang benar.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) merekomendasikan 5 porsi atau sekitar 400 gram buah dan sayuran setiap hari.
Dengan mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran, bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga kanker.
Anda sekeluarga bisa mengonsumsinya dalam berbagai jenis, seperti dalam bentuk segar, beku, kalengan, kering, atau dalam bentuk jus.
Nah, dalam kaitannya dengan mengolah buah, banyak Moms yang bertanya-tanya, mana yang lebih sehat, bikin jus (buah atau sayur) pakai blender atau pakai juicer?
Lebih sehat juicer atau blender?
Sebelumnya, perlu diketahui dulu bahwa buah-buahan dan sayuran mengandung lima nutrisi penting yaitu vitamin, phytochemical, mineral, enzim, dan serat.
Kelima nutrisi ini berfungsi membantu mencegah kanker, memperbaiki kerusakan sel, mencegah terjadinya oksidasi, memperbaiki sistem imun tubuh, dan mencegah penuaan dini.
Namun beda teknik mengolah sayuran dan buah dalam bentuk jus ternyata dapat memengaruhi nutrisi-nutrisi ini.