Breaking News:

Kini Tersisa Ifan Seorang, Begini Perjalanan Panjang Seventeen Hingga Jadi Band Papan Atas Indonesia

Kini hanya Ifan seorang, berikut ini perjuangan Seventeen hingga menjadi band papan atas Indonesia.

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Instagram @baniseventeen
Grup Band Seventeen 

Sementara itu, ada empat orang yang belum berhasil ditemukan di hari pertama evakuasi, yakni pada Minggu (23/12/2018), Herman, Andi, Ujang, dan istri Ifan.

"Mengabarkan dari Tanjung Lesung, kita kehilangan bassist kita, Bani sama road manager kita (Oki). Andi sama Herman sama Ujang belum diketemuin, mohon doanya. Minta doanya mudah-mudahan istri saya (Dylan Sahara) cepet diketemuin. Sementara yang lain selain itu alhamdulillah selamat, meskipun luka-luka. Minta doanya buat istri saya Dylan, Andi, Herman sama Ujang. Minta ikhlas doanya juga buat Bani sama Oki," ujar Ifan Seventeen sembari menahan kesedihannya saat mengabarkan kondisi terkininya.

Selanjutnya, Ifan kembali mengabarkan bahwa Herman dan Ujang (kru Seventeen) menyusul ditemukan dan dalam keadaan meninggal dunia.

Perasaannya belum lega betul, karena Andi dan Dylan masih belum ditemukan.

Pada hari kedua, tepatnya Senin (24/12/2018), Andi dan Dylan ditemukan juga dalam keadaan meninggal dunia.

Seventeen saat syuting MV Jangan Dulu Pergi
Seventeen saat syuting MV Jangan Dulu Pergi (instagram.com/seventeenbandid)

Melihat kenyataan bahwa sahabat-sahabat sekaligus rekan kerjanya sudah berpulang terlebih dahulu, Ifan berpamitan pada masyarakat Indonesia.

Melalui akun Instagram-nya, Ifan menuliskan kata pamitan dan permintaan maafnya.

"Temen-teman musisi Indonesia, maupun teman-teman sesama entertainer, kawan seventeen Indonesia, para sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid.

Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya.

Minta tolong doanya buat mas Bani, mas Herman dan mas Andi semoga mereka husnul khotimah dan ditempatkan disisi Allah yang paling mulia.

Pamit terimakasih dari kami

-Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen-"

Kalimat Terakhir Dylan Sahara Sebelum Menjadi Korban Tsunami Banten, Ifan Seventeen Sempat Bingung!

Unggahan Ifan seolah jadi isyarat pamitan dari grup band Seventeen kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam unggahan tersebut, Ifan juga menyampaikan bahwa kebersamaannya dengan Seventeen kurang lebih sudah 20 tahun berjalan.

PERJALANAN KARIER SEVENTEEN

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Tags:
Seventeentsunami BantenDylan SaharaTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved