Kecelakaan Menewaskan NH Dini Mendunia, Penggemar Kartun Minion Ikut Mengharu-biru Sedih

TRIBUNSTYLE.COM - NH Dini meninggal dunia dalam kecelakaan, penggemar Minion ikut berduka. Fakta baru terungkap!

Kecelakaan yang menewaskan sastrawan tersohor NH Dini menjadi perbincangan hangat sejak Selasa (4/12/2018) malam.

Dilansir dari Kompas.com, NH Dini meninggal setelah mengalami kecelakaan di Jalan Tol KM 10 Kota Semarang.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun, NH Dini mengalami kecelakaan setelah mobil yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan sebuah truk.

Truk bernomor polisi AD 1536 JU yang kebetulan berjalan di depan mobil ND Dini berhenti mendadak karena mengalami kerusakaan ketika melintas di tanjakan Tembalang.

• Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Ini Kumpulan Quotes Novelis NH Dini yang Menyentuh Hati

Truk berjalan mundur dan menabrak mobil Toyota Avanza yang tepat berada di belakangnya.

Akibatnya, NH Dini bersama sopir mobil Avanza dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth.

Sang sopir mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

Sedangkan NH Dini mengalami luka di bagian kaki dan kepala.

Ia meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit.

• Novelis NH Dini Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Muatan Truk di Semarang, Ini Kronologi Kecelakaannya

"Diduga pengemudi truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, lalu berjalan mundur. Truk kemudian membentur kendaraan yang ada di belakangnya," ucap Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, saat dihubungi, Selasa.

Meninggalnya NH Dini menimbulkan duka mendalam

Di line Twitter, ucapan duka juga datang dari penggemar animasi Minion.

Setelah ditelusuri, ternyata ada relasi yang kuat anatar NH Dini dan karakter Minion.

Putra NH Dini ternyata merupakan pencipta karakter berwarna kuning tersebut.

• Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Ini Kumpulan Quotes Novelis NH Dini yang Menyentuh Hati

Pierre Coffin, nama pencipta Minion, merupakan putra NH Dini dari seorang pria keturunan Perancis yang berprofesi sebagai diplomat.

Pierre Coffin lahir pada 1 November 1967.

Namun, ketika Pierre berusia 17 tahun, orangtuanya bercerai. Ibunya, NH Dini memilih kembali ke Indonesia.

Sejak saat itu, dia, ayah dan kakak perempuannya Marie-Claire Lintang Coffin berpisah dengan ibunya.

NH Dini atau perempuan pemilik nama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin itu kini tinggal di sebuah panti wreda di Ungaran, Jawa Tengah.

• Novelis NH Dini Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Muatan Truk di Semarang, Ini Kronologi Kecelakaannya

Sejak masih remaja, Pierre memang bercita-cita menjadi pembuat film.

Tapi, karena dia tidak punya kamera yang sebagus milik kawan-kawannya yang kaya, dia menuangkan semua ceritanya melalui gambar.

Pada suatu saat, Pierre bertemu dengan seorang animator yang memberitahukan tentang sekolah komunikasi visual Gobelins.

Lalu Pierre pun masuk sekolah Gobelin. Jalan Pierre ternyata memang untuk berkarya di bidang animasi.

Sukses yang diraih oleh film Despicable Me ketika pertama kali dirilis pada tahun 2010, ternyata justru memicu banyak permintaan untuk peluncuran sekual berikutnya.

• Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Ini Kumpulan Quotes Novelis NH Dini yang Menyentuh Hati

Seperti dilansir dari laman Bloomberg, film "Despicable Me 2" yang diproduksi bersama oleh Universal Studios dengan Illumination Entertainment telah meraih pemasukan sebesar US$83,5 juta dalam pekan pertama.

Dikutip dari VOA Indonesia, saat ditanya mengenai kebenaran apakah ia berdarah campuran Indonesia-Perancis dan apakah ia putra dari NH Dini? dia menjawab, "Betul, sebenarnya agak aneh karena karya-karya ibu saya tidak pernah diterjemahkan dalam bahasa Perancis, jadi saya belum pernah membaca buku-buku tulisannya. Saya tidak tahu benar persepsi orang-orang tentang ibu saya," ujarnya seperti dikutip dari Surya.

Pierre menuturkan, sampai sekarang dia masih ingat irama musik tradisional Indonesia.

Dan menurut Pierre, makanan Indonesia merupakan hidangan yang paling enak di seluruh dunia.

"Saya ingat ketika masih kecil, ibu saya sering membawa saya ke Kedutaan Besar Indonesia di negara kami menetap, saya ingat semua yang dilakukan. Sampai sekarang saya masih ingat irama musik tradisional Indonesia. Dan bahasa Indonesia, menurut saya adalah bahasa yang sangat indah, seperti alunan musik. Ketika saya menyuarakan Minion dalam film Despicable Me, saya menggunakan berbagai bahasa, setiap kata-kata lucu saya gunakan dengan cara menarik, mungkin anda mendengar saya menggunakan kata 'Terima Kasih',” jelas Pierre.

• Novelis NH Dini Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Muatan Truk di Semarang, Ini Kronologi Kecelakaannya

Sutradara yang rendah hati ini menganggap kesuksesannya ini bukan hal utama, baginya kebahagian justru didapatkan dari keluarga, istri dan anak-anaknya.

Tapi satu hal yang selalu dirindukannya adalah makanan Indonesia. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)