Rating Mendadak Jeblok, Driver Ojol ini Curhat Dapat Bintang Satu, Alasannya Buat Netizen Emosi
Hanya karena hal sepele ini, seorang penumpang tega berikan bintang satu hingga buat rating sang driver jeblok, netizen emosi
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Hanya karena hal sepele ini, seorang penumpang tega berikan bintang satu hingga buat rating sang driver jeblok, netizen emosi.
Selalu ada cerita menarik dari kehidupan driver ojek online dan para pelanggannya.
• Ternyata Sebelum Terjadi Insiden Nahas, Penonton ‘Surabaya Membara’ Sempat Lakukan Hal ini
Tak jarang kisah haru, pengalaman pahit hingga lucu dari para driver ojol menyebar viral di media sosial.
Salah satunya adalah pengalaman driver yang satu ini.
Hanya karena hal selepe, dirinya harus menanggung nasib apes.
Bagaimana tidak, rating-nya sebagai driver mendadak jeblok gara-gara hal sepele.
Dilansir Tribunstyle.com dari akun Twitter @lambeonlen, seorang driver ojol pemilik akun Facebook Jusuf Marangg membagikan kisah pahitnya.
Awalnya ia tak menyadari, namun saat melihat aplikasinya, ia terkejut mendapati rating-nya mendadak jeblok.
Ternyata oh ternyata, seorang pelanggan tak puas dengan pelayanan yang ia berikan.
Penumpang tersebut memberikannya bintang satu!
Dalam bagian komentar, ia menuliskan kekecewaannya dengan panjang lebar.
Ternyata, pelanggan tersebut tak suka saat sang driver memanggilnya dengan panggilan 'bang'.
• Tak Kalah Mewah dengan di Jakarta, Begini Penampakan Megahnya Rumah Keluarga Anang-Ashanty di Bali
Pelanggan perempuan itu pun tak suka dengan panggilan tersebut, dan meminta driver untuk memanggilnya 'kak' agar terkesan netral.
"Saya dipanggil 'bang', padahal saya perempuan. Kalau saran saya sih, kalau belum yakin sama jenis kelamin customernya mending nyapanya nggak usah dengan embel-embel apapun dulu... Atau nggak pakai sapaan yang netral kayak 'kak' itu kan netral bisa buat perempuan bisa buat laki-laki," tulisnya.

Pengalaman driver tersebut pun dibagikan akun Twitter @lambeonlen dan mendapat komentar emosi dari warganet.