Kecelakaan Lion Air
Jenazah Teridentifikasi, Dede Anggraini Sempat Minta Tolong Kakak sebelum Lion Air JT 610 Jatuh
Sebelum tewas dalam pesawat nahas yang membawanya, Inu, adik dari Dede Anggraini mengisahkan percakapan terakhir sang kakak dengan kakaknya yang lain.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
6. Fifi Hajanto, perempuan, 42 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
7. Dede Anggraini, perempuan, 40 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
8. Petrous Rudolf Sayers, laki-laki 58 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
9. Eka Suganda, laki-laki 49 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
10. Niar R Soegiyono, perempuan 39, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki 40 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
12. Hendra, laki-laki, 39 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
13. Mito, laki-laki 37 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari (anggota kepolisian berdinas di Bangka Belitung)
Sementara itu, total 27 jenazah korban Lion Air telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
Sebelumnya, beberapa jenazah yang telah teridentifikasi juga sudha dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Di antaranya adalah Jannatun Cintya Dewi, Endang Sri Bagusnita, Fauzan Azima, dan Wahyu Susilo.
Seperti diketahui, Senin (29/10/2018), pesawat Lion Air JT 610 dipastikan jatuh di sekitar Perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat.
Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, sekira pukul 06.20 WIB menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Pesawat Lion Air JT 610 sendiri sempat dinyatakan hilang kontak, sebelum dipastikan jatuh.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)