Kecelakaan Lion Air
Jenazah Teridentifikasi, Dede Anggraini Sempat Minta Tolong Kakak sebelum Lion Air JT 610 Jatuh
Sebelum tewas dalam pesawat nahas yang membawanya, Inu, adik dari Dede Anggraini mengisahkan percakapan terakhir sang kakak dengan kakaknya yang lain.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Dede Anggraini, menjadi salah satu penumpang korban pesawat JT 610 yang berhasil teridentifikasi dan telah diserahkan ke keluarga, Senin (6/11/2018).
Sebelum tewas dalam pesawat nahas yang membawanya, Inu, adik dari Dede mengisahkan percakapan terakhir sang kakak dengan kakaknya yang lain.
Menurut penuturannya, Dede sempat meminta tolong kepada kakaknya tersebut.
"Dia menelepon kakak, katanya nanti tolong aku. Kata itu berulang diucap. Kakak saya yang ditelepon nanya, 'Kamu habis tiket ya?' Terus jawabnya enggak. Dia cuma ngomong nanti tolong aku," kisha Inu, dikutip TribunStyle.com dari BangkaPos.com.
• 2 Fakta Jatuhnya Lion Air JT 610 Perlahan Terungkap, Kondisi Mesin hingga Penyebab Pesawat Hancur
Tak hanya itu, sehari sebelum insiden kecelakaan terjadi, Dede sempat kembali menghubungi kakaknya.
Kali ini, Dede mengirimkan sebuah foto melalui WhatsApp.

Keluarga pun begitu terkejut tatkala mengetahui pesawat yang ditumpangi Dede jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Suami beserta kakak yang dihubunginya langsung bergegas ke Jakarta untuk melihat kepastian kondisi Dede.
Namun, keluarga harus rela menerima kenyataan pahit bahwa Dede meninggal dunia.

Semasa hidup, di mata kedua oranggtuanya, Dede dikenal sebagai pribadi yang religius, rendah hati, dan pendiam.
Zulkifli, ayah Dede pun mengisahkan bagaimana putrinya tersebut kerap menasihatinya untuk tidak pergi melaut.
"Dia seringngomong ke teman saya untuk jangan sering-sering mengajak saya melaut, katanya nanti kalau meninggal di laut susah dicari.
Terus teman saya bercanda sambil bilang 'Ya kalau hilang nanti saya bisa kok menariknya'," kisah Zulkifli.
• Daftar Nama 13 Korban Lion Air JT 610 yang Telah Teridentifikasi dan Diserahkan ke Pihak Keluarga
Kesehariannya, Dede menjabat sebagai kepala keuangan Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.
Kepergiannya ke Jakarta adalah untuk menjenguk sang anak yang berada di pesantren.
