Breaking News:

Gempa Sulawesi Tengah

Pramugari Garuda Indonesia Ceritakan Ngerinya Gempa dan Tsunami Terjang Palu, 'Cuma Bisa Istighfar'

Melalui akun Instagramnya, Tria pun mengisahkan bagaimana ngerinya gempa berkekuatan 7.4 SR tersebut meluluhlantakkan hotel tempatnya menginap.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TribunStyle.com/Instagram Tria Aditia Utari
Tria Aditia Utari mengisahkan bagaimana dirinya berusaha menyelamatkan diri saat gempa dan tsunami menerjang Palu. 

Dirinya sempat sangat takut, tapi mempersiapkan diri akan kemungkinan yang terburuk.

Di tengah datangnya ombak, Tria tak henti melafalkan takbir.

(Grid.id)

"Allahuakbar! Allahuakbar! Aku cuma bisa nangis, panggil mama, istighfar, aku nggak bisa apa-apa," imbuhnya.

Tsunami sempat terhenti.

Tria pun menunggu kedatangan tim SAR.

Namun, tak lama tsunami besar datang kembali.

Masih Gagal Registrasi CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id ? Catat Solusi dari BKN untuk 5 Kendala Utama Ini

"Ayo cepat naik ke atas, tsunami besar datang lagi!," Tria mendengar suara Pak Dian dan staf hotel memperingatkannya.

Beruntung, Tria selamat dan bertemu dengan teman-temannya.

Keesokan harinya, Tria mengabadikan banyak momen yang ditemuinya pasca gempa dan tsunami.

Mulai dari perjalanannya di Bandara Mutiara Palu, tidur di depan masjid Agung, hingga menumpangi pesawat Hercules bersama 220 pengungsi di Palu.

Hingga Senin (1/10/2018) sekitar 1.203 korban dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan tsunami.

Sementara itu, sekitar 16.732 jiwa lainnya saat ini mengungsi di tenda-tenda yang disediakan di 24 titik di Palu dan Donggala.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gempa Sulawesi TengahUpdate gempa DonggalaGempa PaluUpdate tsunami PaluGaruda IndonesiaTria Aditia Utari
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved