Breaking News:

Bayi Bermata Satu Lahir di Mandailing Natal Sumut, Obat yang Dikonsumsi Sang Ibu Jadi Sorotan

Bayi bermata satu lahir di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Selain lahir bermata satu, bayi ini juga tak memiliki hidung.

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Amirul Muttaqin
Kolase TribunStyle: Tribunnews & Mother and Baby Indonesia
Bayi bermata satu lahir di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. 

TRIBUNSTYLE.COM - Bayi bermata satu lahir di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Bayi itu lahir melalui operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panayabung pada Kamis (13/9/2018) pukul 15.25 WIB.

Bayi bermata satu itu berjenis kelamin perempuan.

Selain lahir bermata satu, bayi ini juga tak memiliki hidung.

Dinas Kesehatan Pemkab Mandailing Natal, Syafriddin Nasutio mengungkap kemungkinan penyebab catat lahir si bayi.

Obat yang dikonsumsi ibu sang jabang bayi dan infeksi virus menjadi sorotan.

"Kalau kata dokter spesialis bayi yang tadi melihat bersama kami, ada beberapa kemungkinan penyebab. Pertama bisa jadi karena obat-obat yang dulu dikonsumsi si ibu, kemudian bisa juga karena virus," ujar Syarifuddin seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribu Medan pada Jumat (14/9/2018).

Syarifuddin bahkan mengatakan bayi perempuan itu sulit bertahan hidup.

Dirinya pesimistis sang bayi mampu bertahan lama.

Syarifuddin mengacu pada pengalaman serupa di mana bayi meninggal beberapa saat setelah dilahirkan.

"Ini kejadian yang ketujuh. Yang terakhir di Mesir dan meninggal beberapa jam kemudian."

"Kalau kata dokter bayi, bayi perempuan itu tidak akan bertahan lama hidup," ujar Syarifuddin.

Kelahiran bayi bermata satu itu membuat publik heboh.

Mencegah Cyclopia, bayi lahir bermata satu

Melansir dari healthline.com, penyakit yang mengakibatkan bayi lahir bermata satu disebut Cyclopia.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Mandailing NatalSumatera UtaraBayi bermata satu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved