5 Tahun Usai Gantung Raket, Begini Potret Kehidupan Pebulutangkis Taufik Hidayat
Sudah 5 tahun berlalu pasca dirinya gantung raket, begini potret kehidupan pebulutangkis Taufik Hidayat, tak disangka bakatnya menurun pada putranya!
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Sudah 5 tahun berlalu pasca dirinya gantung raket, begini potret kehidupan pebulutangkis Taufik Hidayat, tak disangka bakatnya menurun pada putranya!
Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda di bidang bulutangkis kebanggaan Indonesia.
• Shi Yuqi Kembali Jadi Sorotan Netizen Pasca Lakukan ini Usai Kalah Melawan Jonatan Christie
Dirinya kerap mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara di nomor tunggal putra pada berbagai pertandingan internasional.
Ia memulai karirnya sebagai atlet bulutangkis pada usia 14 tahun.
Tentunya kesuksesan di dunia olahraga tak ia dapatkan secara instan.
Perlahan tapi pasti prestasinya terus meningkat hingga akhirnya ia berhasil menjadi pemain nomor satu di dunia pada waktu yang cukup lama.
Dilansir Tribunstyle.com dari laman Wikipedia, Taufik mencatatkan namanya sebagai pemain tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yang mencapai 305 km/jam pada semifinal Kejuaraan Dunia 2006 di Madrid.
Ia juga dikenal dengan pukulan backhand smash tercepat yang mencapai 206 km/jam, sehingga banyak pemain lain yang mencoba untuk melakukan hal tersebut, namun belum ada yang sebaik Taufik.


Pada 4 Februari 2006, ia menikah dengan putri dari Agum Gumelar, Ami Gumelar, setelah sebelumnya pernah menjalin hubungan dengan artis, Deswita Maharani.

Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai dua orang anak yakni Natarina Alika Hidayat dan Nayutama Prawira Hidayat.
Selama menikah, Taufik masih aktif di dunia olahraga.
Prestasinya juga tak terhenti meski sudah menikah.
Ia resmi menyatakan diri untuk gantung raket pada pertengahan tahun 2013 lalu.
Lima tahun telah berlalu pasca Taufik Hidayat gantung raket, kita-kira bagaimana potret kehidupannya kini?
Meski sudah pensiun, kehidupan Taufik masih tak jauh-jauh dari bulutangkis.
Baru-baru ini, ia bergabung dengan Program Yonex Legends' Vision bersama Lee Yong-dae, Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Peter Gade.


Yonex Legends' Vision digelar di beberapa negara berbeda, terakhir digelar di Las Vegas.

Taufik juga tak hanya masih aktif bulutangkis, tapi juga menjajal olahraga lain seperti sepak bola misalnya.
Ia tergabung dalam klub sepakbola bernama Komando FC.

Dan nampaknya, bakat di dunia bulutangkis menurun pada putranya Nayutama Prawira Hidayat.
Namun Taufik bercerita jika putranya tak ingin menjadi pemain bulutangkis.
Putranya, Nayo yang berusia 8 tahun tak hanya bisa main bulutangkis saja, tapi juga bisa main sepak bola loh.


• Supporter Kerap Menjerit Melihat Jonatan Christie Ganti Baju, Jojo: Saya Juga Gak Tau Kenapa Begitu
Putri pertamanya, Natarina juga beranjak remaja.

Begini potret kehidupan Taufik Hidayat bersama keluarga kecilnya.


Taufik juga ikut mendukung para pemain bulutangkis Tanah Air yang berlaga di Asian Games 2018.

(Tribunstyle.com/Tisa)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: