Breaking News:

Pengakuan Oknum yang Kritik Via Vallen Lipsync, Tak Senang Asian Games Sukses Digelar di Tanah Air

Pengakuan mengejutkan datang dari oknum netizen penghujat Via Vallen. Oknum itu mengaku dibayar untuk menjadi haters.

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Kolase TribunStyle
Via Vallen diserang haters bayaran 

TRIBUNSTYLEL.COM - Pengakuan mengejutkan datang dari oknum netizen penghujat Via Vallen.

Oknum itu mengaku dibayar untuk menghujat Via Vallen oleh pihak yang tak suka Asian Games sukses digelar di Tanah Air.

Pengakuan itu disampaikan si oknum di program acara Pagi-pagi Pasti Happy yang ditayangkan di Trans TV pada Selasa (21/8/2018).

Oknum itu mengaku dibayar untuk menjadi haters.

Ia ditugaskan untuk menyerang akun media sosial pribadi milik Via Vallen dengan memberikan komentar bersifat menjatuhkan.

Salah satu topik yang sengaja disoroti dan dicari kesalahannya yakni soal cara pentas Via Vallen yang lipsync.

Haters bayaran itu juga membocorkan pihak yang menggunakan jasanya.

Dia menerangkan bahwa order itu datang dari pihak yang tak suka Asian Games 2018 sukses digelar di Indonesia.

"Oh jadi dilakukan karena orang tidak suka Asian Games sukses digelar di Indonesia begitu?" tanya Uya Kuya.

Pertanyaan Uya Kuya itu pun dibenarkan oleh haters bayaran tersebut.

Wishnutama Ungkap Alasan Via Vallen Lipsync, 'Tak Perlu Minta Maaf'

Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018, Wishnutama, buka suara soal polemik lipsync Via Vallen.

Wishnutama menegaskan bahwa Via Vallen tak seharusnya meminta maaf.

Diberitakan sebelumnya bahwa Via Vallen mengaku lipsync di upacara pembukaan Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

Ia menyampaikan permintaan maaf setelah perform-nya itu dicibir warganet.

Menurut Wishutama, Via Vallen seharusnya tak perlu meminta maaf.

Pasalnya bernyanyi secara lipsync di acara besar sudah wajar terjadi.

Hal itu tak terlepas dari kompleksnya teknis acara yang mengharuskan penyanyi tampil lipsync.

"Saya sangat yakin Via tidak perlu minta maaf. Karena apa? Begini alasannya... sederhana. Itu alasan teknis," kata Wishnutama kepada Anji melalui video yang diunggah di kanal Youtube Dunia Manji pada Selasa (21/8/2018).

Wishutama sering bekerjasama dengan penyanyi 26 tahun asal Surabaya tersebut.

Ia sempat bekerjasama dengan Via Vallen ketika acara ulang atahun NET 5.0

Menurutnya, Via Vallen adalah penyanyi bersuara bagus.

Tak ada yang meragukan suara pelantun tembang 'Sayang' tersebut.

Wishutama mengatakan bahwa upacara pembukaan menggunakan sekitar 7.000 wireless earpiece monitor.

Jumlah itu belum termasuk alat komunikasi panitia hingga pengamanan dari Paspampres.

Sistem wireless digunakan lantaran penggunaan kabel secara visual tidak bagus.

"Dan itu sangat berisiko. Dan pengamanan itu, pengamanan Presiden itu, jika diperlukan mereka (Paspampres) bisa menyalakan, namanya jammer," tutur Wishnutama.

Pada malam itu Paspampres tak memerlukan alat pengacak sinyal tersebut.

Seandainya dinyalakan semua frekuensi akan terganggu.

"Risiko-risiko itu terlalu tinggi untuk sebuah pergelaran yang sifatnya seperti ini, walaupun kita siapkan mic-nya untuk bisa live. Tetapi terlalu berisiko," ungkap Wishnutama mengapa Via Vallen lipsync.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

BACA JUGA:

Kisah Menarik di Balik Foto Viral Anak Muda Berpakaian Punk, Mirip Jokowi?

Masih Ingat Benny Dollo? Begini Kondisi Mantan Pelatih Timnas Indonesia Sekarang

Dipanggil Paspampers Usai Nyanyi di Istana Negara, Ari Lasso Terkejut Terima Kenyataan Ini

Tags:
Via Vallen
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved