9 Tanda Anak yang Jadi Korban Bullying, Orangtua Wajib Tahu!
Beberapa tanda bisa terlihat dengan jelas, misalnya anak yang terlihat lebih murung dan malas sekolah.
Editor: Amirul Muttaqin
Ini bisa menjadi tanda anak memiliki masalah tidur di malam hari.
Kelelahan juga bisa muncul dengan cara lain, misalnya kurang fokus.
Ini bisa mengindikasikan banyak hal, sebagai masalah tidur hingga adanya bullying dan stres.
5. Reaksi emosional intensif
Jika anak menunjukkan reaksi emosional intensif saat diajak bicara tentang sekolah atau kegiatan lain yang ia ikuti, ini juga bisa menjadi tanda bahwa anak menyimpan kecemasan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut.
Clark-Love mengatakan, pada anak yang lebih muda reaksi tersebut cenderung fokus pada sekolah.
Sementara untuk anak usia remaja mereka akan lebih emosional soal malam minggu.
6. Enggan berinteraksi dengan keluarga
Lindgren mengatakan, jika seorang anak tidak secerewet biasanya atau mereka langsung pergi ke kamar setelah pulang sekolah, itu bisa menjadi indikasi ada sesuatu yang tidak benar.
Bereaksi berlebihan terhadap saudaranya jika bisa menjadi tanda bullying.
Dalam beberapa kasus, anak yang menjadi korban bullying sering melimpahkan cap "korban" tersebut kepada saudaranya sehingga menjadi bersikap lebih reaktif.
7. Obsesi pada gawai
Jika bullying tersebut terjadi di dunia maya, orangtua mungkin akan menyadari beberapa hal.
Misalnya, anak yang terlalu obsesi dengan gawai.
Jika hal ini terjadi, anak akan merasa gelisah ketika penggunaan gawai mereka dibatasi.