Sahabat Dekat Sebut Seorang Politisi Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Jang Ja Yeon

"Itu pemaksaan. Aku ingat, Jang mencoba berdiri beberapa kali, tapi dipaksa duduk lagi dan lagi. Sementara itu, dia (Cho) memegang Jang Ja Yeon ditempat yang tak seharusnya," ungkap Yoon.

Di tahun 2009, Yoon sempat memberikan kesaksian sebanyak 13 kali.

Tapi pernyataannya justru tidak diterima.

Yoon sempat merasa aneh karena sepertinya semua orang sangat percaya dengan Cho.

"Aku baru memasuki usia 20 tahun, tak bisa menilai situasi dengan baik, tapi bahkan untukku, itu sangat aneh. Setelah investigasi, aku baru tahu kalau istri Cho adalah jaksa," tambah Yoon.

Cho diketahui sebagai seorang politisi saat itu.

Dirinya juga merupakan mantan jurnalis koran Chosun Ilbo.

Jang Ja Yeon bunuh diri pada tahun 2009 sesaat setelah membintangi drama Boys Before Flowers.

Polisi menemukan 7 lembar surat kematian yang ditulis sendiri oleh Jang Ja Yeon.

Pada surat tersebut, Jang Ja Yeon menuliskan tentang pelecehan seksual yang dialaminya.

Perempuan yang meninggal di usia 29 ini dipaksa oleh pemilik agensi untuk 'melayani' orang-orang ternama.

Jang Ja Yeon menuliskan sembilan orang yang melakukan pelecehan seksual.

Saat itu, kasus ini ditutup dengan tidak memuaskan.

Semua orang yang disebutkan Jang Ja Yeon terbebas dari hukuman.

• Jatuh Berkali-kali, Aksi Cucu Sultan HB X Saat Sungkeman ini Jadi Perhatian Warganet, Lucu Banget!

Sembilan tahun berlalu, seorang jaksa bernama Hong Jong Hee membuka kembali kasus ini.

Langkah ini diambil setelah Kementerian Kehakiman Korea Selatan melihat ulang kasus ini sebelum batas akhir yaitu 4 Agustus 2018.

Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi Seoul.

(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: