Perjalanan Karier Arief Rifan, Pemeran Pakdhe dalam Sinetron Si Yoyo yang Meninggal di Usia 67 Tahun

Dari situ, Arief kembali ditawari sejumlah judul film.

Beberapa film yang dia bintangi adalah 'Noesa Penida' (1988), 'Irisan-irisan Hati' (1988), 'Mengejar Matahari' (2004), dan 'Perempuan-perempuan Liar' (2011).

Selain dunia perfilman, Arief juga sering membintangi sejumlah sinetron.

Kariernya di dunia sinetron dimulai pada era 1990-an.

Saat berakting, Arief memiliki ciri khas yang cukup unik.

Ciri khas yang dimaksud adalah kumis teba, rambut lurus dan wajah antagonis.

Sinetron pertama Arief berjudul 'Sengsara Membawa Nikmat' yang tayang pada tahun 1991.

Acara ini tayang di TVRI dan merupakan adaptasi dari novel karangna Tulis Sutan Sati.

Dalam sinetron tersebut, Arief beradu akting dengan Desy Ratnasari, Septian Dwi Cahyo, dan Sandy Nayoan.

• Liburan ke Australia, Billy Syahputra Puji Kecantikan Pramusaji Cafe, Hilda Vitria Biasa Saja!

• Tidak Terlalu Mahal, Harga Cincin yang Dipakai Jessica Iskandar saat di Pantai Terungkap

Sinetron yang dikenal dengan sebutan Film Si Midun ini menceritakan kisah seorang pemuda bernama Midun (Sandy Nayoan) dan sahabatnya Mau (Septian Dwi Chayo) di sebuah desa daerah Minangkabau.

Midun merupakan anak petani miskin yang taat beragama dan jago silat, serta dikagumi warga kampungnya.

Namun, ada seorang pria bernama Kacak (Arief Rivan) yang selali iri pada Midun,

Kacak sendiri merupakan anak kepala desa yang sombong, serakah, dan bersikap semaunya.

Masuk tahun 2003, Arief kembali terlibat dalam sinetron berjudul 'Si Yoyo'.

Ternyata, sinetron yang juga dibintangi Teuku Ryan, Nena Rosier, Bobby Rachman, Bemby Putuanda, Agung Surya Putra, Welsen Louis, dan Fadly Harun ini mendapatkan respon positif dari masyarakat.