Dulu Bisa Ratusan Juta, Kini Harga Tiket Pesawat Jadi Jauh Lebih Murah, Begini Sejarahnya
Perubahan terbesar terjadi pada 1978, ketika industri penerbangan Amerika Serikat merancang ulang peraturan.
Editor: Amirul Muttaqin
Apa saja yang hilang?
Jangan salah, dengan semakin murahnya tiket pesawat, ternyata ada beberapa hal yang dihilangkan oleh maskapai untuk membuat mereka tetap dapat profit.
Contohnya ruang kaki semakin sempit karena bangku yang kian rapat.
Pada 1980-an, ruang kaki masih 86,36 sentimeter.
Sekarang semakin menyempit menjadi 78,74 sentimeter.
Selain itu masih ada hal lain yang berkurang yakni pelayanan terutama dalam soal makanan.
"Dulu alat makan kami ada keramik China, kristal, dan perak. Penumpang disajikan kopi, cocktail, makan siang dengan anggur merah terbaik. Dilanjutkan dengan teh sore dan camilan kue serta minuman beralkohol. Dekat ke New York disajikan champagne dan canape. Penumpang tidak butuh film dan musik, terlalu sibuk makan," jelas pramugari dari maskapai BOAC yang aktif dari tahun 1960 awal, Barbara Halbert.
Jadi sebenarnya semua kembali ke penumpang, ingin harga penerbangan yang mahal dengan pelayanan maksimal atau justru sudah puas dengan tiket murah dan pelayanan standar.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Mengapa Tiket Pesawat Bisa Sangat Murah?"
Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: