Dulu Bisa Ratusan Juta, Kini Harga Tiket Pesawat Jadi Jauh Lebih Murah, Begini Sejarahnya
Perubahan terbesar terjadi pada 1978, ketika industri penerbangan Amerika Serikat merancang ulang peraturan.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Saat ini, bepergian dengan pesawat bukan lagi hal yang sulit karena tiket penerbangan kini lebih terjangkau oleh masyarakat jika dibandingkan dengan zaman dahulu.
Tiket pesawat dahulu ternyata termasuk dalam barang mewah.
Situs berita Telegraph membandingkan harga tiket pesawat dengan rute yang sama, dari London ke New York, beberapa dekade terakhir.
Harga tersebut disesuaikan dengan nilai mata uang sekarang.
• Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018 - Digelar 14 Juni, Tayang Live di Trans7, Trans TV, dan Transvision
Pada 1955, tiket penerbangan London ke New York dihargai 5.412 Poundsterling atau setara Rp 101 juta.
Pada 1958 harga tiket tersebut turun menjadi 3.842 Poundsterling atau setara Rp 65 juta.
Pada 1960 menjadi 1.836 Poundsterling atau setara Rp 35 juta, pada 1977 menjadi 999 Poundsterling atau setara Rp 18,5 juta, 1981 menjadi 710 Poundsterling atau setara Rp 13,2 juta, dan kini pada 2018 menjadi 223 Poundsterling atau setara Rp 4,2 juta.
Kenapa harga tiket pesawat bisa turun terus?
Perubahan terbesar terjadi pada 1978, ketika industri penerbangan Amerika Serikat merancang ulang peraturan.
Sebelum tahun tersebut, rute dan harga tiket penerbangan diatur oleh pemerintah.
Maskapai hanya bersaing dalam hal pelayanan.
Dengan adanya peraturan baru, banyak maskapai baru masuk dan kompetisi bisnis penerbangan semakin menjadi dan terus terjadi hingga saat ini.
Tercatat sejak 1978, harga tiket penerbangan turun menjadi 40 persen.
Lantas banyak maskapai yang membagi ruang pesawatnya menjadi kelas bisnis dan kelas ekonomi.
Muncul pula maskapai berbiaya rendah.
• Tempat Tinggal Kate Middleton dari Masa ke Masa, Sejak Lahir hingga Menjadi Keluarga Kerajaan