Breaking News:

Razan Najjar - 5 Fakta Relawan Perawat yang Tewas Tertembak Tentara Israel, Meninggal di Hari Jumat!

Dalam insiden itu, Najjar sedang mencoba membantu pengunjuk rasa yang terluka di perbatasan Gaza.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews.com
Razan Najjar 

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari terakhir, masyarakat dunia sedang heboh membicarakan sosok Razan al Najjar.

Dirinya merupakan seorang relawan perawat Palestina yang dilaporkan tewas tertembak tentara Israel.

Saat meninggal dunia, Najjar masih mengenakan rompi medis warna putih.

Kala itu, dirinya sedang berusaha membantu pengunjuk rasa yang terluka di perbatasan Gaza.

Tanpa pikir panjang, wanita muda itu langsung bergegas menuju area berbahaya untuk menolong korban terluka.

Viral Cewek Bagi Cerita Jadi Asisten Pribadi Konglomerat Indonesia, Bismillah Dulu Biar Ga Pingsan

Sayangnya, niat mulai itu mengantarkan Najjar menuju maut.

Dari seberang pagar, tiga peluru meluncur dan tepat mengenai dadanya.

Tak lama berselang, Najjar dinyatakan meninggal dunia.

Tribunstyle melansir dari Grid.id, berikut 5 fakta tentang sosok wanita pemberani bernama Razan al Najjar!

Wanita Punya 2 Anak Kerap Direndahkan, tapi Akhirnya Dinikahi Pria Tak Terduga, Kisahnya Viral!

1. Tewas pada hari Jumat

()

Najjar merupakan orang palestina ke-119 yang tewas sejak unjuk rasa Great Return March.

Aksi protes itu dimulai pada bulan Maret.

Kematian Najjar merupakan satu-satunya kematian yang terdaftar pada hari Jumat.

Laporan tentang kematiannya dibenarkan oleh Letnan Kolonel Jonathan Conricus, juru bicara militer Israel.

Dapat Order Antar Aktor Tampan, Driver Ojol ini Curhat Ketemu Kembaran, Netizen: Gantengan Abangnya

2. Rawat 70 korban luka setiap hari

()

Najjar sendiri bergabung menjadi relawan sejak tanggal 30 Maret 2018.

Setiap hari, Najjar selalu datang untuk merawat warga sipil yang terluka.

Dalam sehari, Najjar bekerja sampai 13 jam.

Dirinya mulai bekerja pukul 7 pagi hingga 8 malam.

Setidaknya, ada 70 korban luka yang dirawat Najjar dalam sehari.

3. Sempat diwawancara Times

Razan Najjar
Razan Najjar ()

Sebelum meninggal dunia, Najjar pernah melakukan wawancara dengan majalah Times bulan Mei lalu.

Dalam wawancara tersebut, dia menegaskan bahwa wanita juga memiliki peran dalam masyarakat Palestina, terutama Gaza.

"Perempuan dalam masyarakat kita dihakimi, dipandang sebelah mata. Tapi mereka harus menerima kami karena kami memiliki kekuatan yang lebih dari siapa pun," ucap Najjar.

"Kami melakukan ini karena mencintai negara kami. Ini pekerjaan kemanusiaan," imbuhnya.

4. Pesan terakhir pada sang ayah

Razan Najjar
Razan Najjar (Daily Sabah)

Sebelum meninggal dunia, Najjar sempat memberikan pesan terakhir pada ayahnya.

"Kami memiliki satu tujuan, untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang. Dan mengirim pesan ke dunia: Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja," ujar ayah Najjar.

Seperti diketahui, Najjar merupakan penduduk Khuzza, sebuah desa pertanian yang terletak di perbatasan Palestina-Israel.

5. Pemakamannya dihadiri ribuan orang

()

Najjar dimakamkan pada Sabtu (2/6/2018).

Saat pemakamannya ribuan orang hadir mulai dari warga sipiil, keluarga dan kerabat, serta rekan-rekan relawan medis yang turut berjuang bersama Najjar.

Kematian najjar juga meninggalkan kesedihan bagi begitu banyak orang yang terlibat di konflik jalur Gaza. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Like fanpage dan subscribe channel YouTube Tribunstyle di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Razan NajjarPalestina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved