Lady Diana - Dijuluki Putri Pemberontak, Ini 11 Aturan Kerajaan yang Pernah Dilanggarnya
Tidak seperti generasi sebelumnya, Putri Diana memilih untuk meninggalkan tradisi pernikahan kerajaan.
Editor: Amirul Muttaqin
Tidak seperti generasi sebelumnya, Putri Diana memilih untuk meninggalkan tradisi pernikahan kerajaan.
Ia tidak mengucapkan kalimat "I obey my husband" (aku mematuhi suamiku), tetapi mengucap janji sesuai dengan perkataannya sendiri.
Tiga dekade kemudian, hal ini juga diikuti oleh Kate Middleton dan Meghan Markle.
• Mantan Kepala Pelayan Lady Diana: Meghan Markle adalah Ketakutan Terbesar Kerajaan Inggris
3. Mengasuh anaknya sendiri

Tidak seperti Elizabeth, Diana yang saat itu berusia 20 tahun lebih memilih merawat anaknya sendiri dan tidak meninggalkannya pada pengasuh.
Ketika berlibur selama enam minggu ke Australia dan Selandia Baru, Putri Diana juga membawa serta William yang saat itu baru berusia sembilan bulan.
4. Tidak banyak bekerja demi anak

Di sela-sela mengerjakan tugas kerajaan, Diana tetap menyempatkan waktu untuk mengajari anaknya sendiri.
Sebisa mungkin Diana mengatur jadwalnya agar cocok dengan anak laki-lakinya.
5. Mengirim anak-anaknya ke sekolah umum
Menurut tradisi kerajaan, seharusnya Sang Putri menyekolahkan putranya dengan cara homeschooling di dalam istana.
Namun, Diana lebih memilih untuk mengirim Pangeran William dan Pangeran Harry ke sekolah umum, Sekolah Jane Mynor yang berada di dekat Istana Kensington.
6. Mengenalkan anak-anaknya pada kehidupan luar kerajaan
Seperti orang-orang pada umumnya, Diana juga mengajak putranya untuk membeli burger di restoran cepat saji, naik bus dan membiarkan anak-anaknya mengenakan celana jins beserta topi baseball.
Diana juga membawa anak-anaknya ke rumah sakit dan tempat penampungan tunawisma.