Ramadhan 2018
7 Makanan Untuk Berbuka Puasa Paling Ampuh Kembalikan Energi yang Hilang, Sakit pun Tak Mendekat!
7 Makanan Untuk Berbuka Puasa Paling Ampuh Kembalikan Energi yang Hilang, Sakit pun Tak Mendekat!
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Burhanudin Ghafar Rahman
TRIBUNSTYLE.COM - Bulan Ramadhan 2018/ 1439 H telah di mulai hari Kamis (17/05/2018).
Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Maka dari itu, umat Islam di Indonesia mulai Kamis, 17 Mei 2018, akan melakukan ibadah puasa hari pertama.
Saat puasa, tubuh mengalami transisi menjadi lemas.
Maka dari itu segera lakukan berbuka, bila sudah masuk waktunya.
• Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2018 Terlengkap Untuk DKI Jakarta, Beserta Kota Besar di Indonesia!
Namun, ada baiknya menyantap makanan berikut ini agar energi segera pulih dan fit dan tak mudah sakit.
Berikut rangkumannya yang dirangkum TribunStyle.com dari Kompas.com dan berbagai sumber:
1. Kurma

Kurma mengandung karbohidrat tinggi, salah satu komponen pentingnya adalah fruktosa.
Jenis gula alami yang disebut dengan fruktosa ini, nantinya akan diolah oleh tubuh sebagai sumber energi.
Itulah sebabnya makan kurma saat berbuka bisa memberikan stamina setelah seharian berpuasa.
Bukan hanya itu, kurma juga kaya akan mineral, vitamin, serat, dan antioksidan yang baik untuk sistem pencernaan, fungsi otak, kesehatan tulang, dan membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas.
Bahkan, kurma memiliki potensi untuk mengendalikan kadar gula darah karena memiliki indeks glikemiks yang rendah sehingga aman dikonsumsi untuk pasien diabetes.
2. Madu

Madu mengandung tinggi kalori karena kaya akan fruktosa, maltosa, sukrosa, dan glukosa sehingga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah olahraga.
Tentunya juga sangat bermanfaat untuk memulihkan energi setelah puasa. Selain gula alami, madu mengandung banyak antioksidan tanpa lemak atau protein sehingga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya peradangan dan menjaga tekanan darah tetap normal.
3. Pisang

Kandungan pisang yang sebagian besar terdiri dari serat dan gula, seperti glukosa, fruktosa, sukrosa bisa jadi pendongkrak energi.
Selain itu, pisang juga mampu membuat kenyang lebih lama dan tentunya sehat untuk pencernaan karena teksturnya yang lembut.
Bahkan, kandungan kalium pada pisang membantu tubuh menurunkan tekanan darah.
4. Yoghurt

Kandungan energi, protein, mineral, serta vitamin dalam yoghurt dapat membuat pencernaan menjadi nyaman.
Meski sedikit asam, tak perlu khawatir lantaran pH yang dimiliki yoghurt tidak mengganggu perut.
Artinya, mengkonsumsi yoghurt tak akan membuat perut nyeri atau menimbulkan maag.
5. Ubi jalar

Ubi jalar bisa ditambahkan sebagai menu makanan diet untuk pasien diabetes.
Walaupun rasanya manis, kandungan serat pada ubi jalar membantu memperlambat penyerapan gula sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.
Selain itu kandungan antioksidan pada ubi jalar mendukung kesehatan otak, sama seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya.
6. Apel

Walaupun rendah kalori, apel dapat menghasilkan energi bagi tubuh dengan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi.
Air, vitamin B, kalium, dan zat besi yang terkandung pada apel memengaruhi fungsi jantung dan otot sehingga membantu memulihkan energi setelah puasa.
7. Segala Jenis Sayuran

Konsumsilah Sayur sebagai menu buka puasa.
Karena sayur, memlilik kandungan viramin, serat, dan mineral banyak bermanfaat bagi tubuh.
Energi pun dapat pulih dengan baik. (TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)
BACA:
• Selain Anjuran Rasul, Ini Alasan Berbuka Puasa dengan Hidangan Manis dari Sisi Medis!
• 3 Cara Baca Pesan WhatsApp tanpa Harus Membukanya, Tak ketahuan Kalau Sedang Online!
• Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2018 Terlengkap Untuk DKI Jakarta, Beserta Kota Besar di Indonesia!
• Ramadhan 2018 - Hindari 6 Jenis Minuman Seperti Ini Saat Sahur Agar Kuat Puasa Seharian
• Terungkap! Alasan Utama Pimpinan NET TV, Whisnutama Hadirkan Dangdut & Via Vallen di ICA 5.0!