Ramadhan 2018
Selain Anjuran Rasul, Ini Alasan Berbuka Puasa dengan Hidangan Manis dari Sisi Medis!
Dalam agama Islam sendiri, Nabi Muhammad SAW sering menganjurkan untuk dengan memakan atau minum sesuatu yang manis.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Burhanudin Ghafar Rahman
TRIBUNSTYLE.COM - Tak terasa Bulan Ramadhan akan segera kembali.
Dalam bulan ini semua umat muslim diwajibkan berpuasa
Ramadhan tahun ini yang masuk 1439 H, hari pertama puasa akan dimulai pertama kali pada tanggal 17 Mei 2018.
• Ramadhan 2018 - Hindari 6 Jenis Minuman Seperti Ini Saat Sahur Agar Kuat Puasa Seharian
Dalam berpuasa, waktu Maghrib adalah hal yang paling ditunggu sebagian besar orang berpuasa untuk membatalkan puasa.
Dalam agama Islam sendiri, Nabi Muhammad SAW sering menganjurkan untuk dengan memakan atau minum sesuatu yang manis.
Mengapa demikian, ternyata alasan dari sisi medis ada manfaat penting didalamnya.
Seperti ini ulasannya, yang dirangkum TribunStyle.com dari Mayo Clinic:
Sekitar hampir 14 jam tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dan sari makanan selama berpuasa.
Hal ini mengakibatkan kadar gula dalam darah menurun.
Ketika kadar gula darah menurun, maka tubuh pun kekurangan sumber energi yang menyebabkan kondisi lemas pada beberapa jam menjelang berbuka.
Sumber energi pada tubuh manusia dihasilkan oleh karbohidrat yang mengandung gula, lalu tubuh memproduksi insulin yang mengubah gula tersebut menjadi energi
Oleh sebab itu, berbuka dengan makanan atau minuman yang manis sangat dianjurkan untuk mengembalikan kadar insulin pada kondisi normal.
Sebaiknya makanan manis yang dikonsumsi adalah makanan dengan pemanis alami.
Makanan atau minuman manis yang dianjurkan untuk berbuka puasa seperti korma atau makanan dan minuman yang tebuat dari gula alami.
Bisa juga mengkonsumsi buah-buahan manis yang mengandung banyak air. Buah-buahan juga dapat mengembalikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.