Terpisah 40 Tahun, Pria Ini Akhirnya Bertemu Ibu Kandungnya, 5 Fakta di Balik Kisahnya Bikin Terharu
Andre tampak sangat lega hingga tak kuasa menahan tangisnya setelah sekian lama menyimpan tanya tentang sosok orangtua kandungnya.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Ayah Andre, Theo Kohler, yang diperkirakan memiliki darah campuran Jawa dan Eropa, mendesak Kartini untuk meninggalkan anak laki-laki ketiganya di rumah sakit Panti Secanti, Gisting Lampung.
Kartini sempat kembali lagi ke rumah sakit bersama dua anaknya Wely dan Untung, namun tidak dapat menemui anaknya.
"Katanya udah nggak bisa ketemu, sampai di rumah saya ngomong sama suami, marahlah kok ibu ga boleh ketemu anaknya, suami diam saja," ungkap Kartini.
Setelah itu dia tak pernah mendengar kabar bayinya yang tak sempat diberi nama. " Sempat ingin mencari tapi ke mana, saya sempat sakit mikirin anak hilang," ujar Kartini.
Dia terus bertanya kepada suaminya mengenai keberadaan Andre, namun tak pernah mendapatkan jawaban. Ketika hamil anak keempat, Theo meninggalkan Kartini dan tak terdengar kabarnya sampai sekarang.
2. Pencarian yang gagal
Andre dan Marjolein berkunjung ke Indonesia pada tahun 2013 dan mereka juga menyempatkan diri ke Lampung.
Kunjungan pertama ke negara asalnya itu meninggalkan kesan mendalam.
"Saya merasa saya berada di komunitas saya sendiri, warna kulit saya sama, keramahan, dan itu terasa mendalam pada diri saya," ungkap Andre.
Setahun berikutnya, Andre dan Marjolein sempat mencari orang tuanya lewat para suster di Rumah Sakit Panti Secanti tempat dia lahir.
Saat itu, Andre sempat bertemu dengan seseorang yang mengenal ayahnya.
Sayang, dia tak berhasil menemukan keluargannya.
Namun pertemuan dengan kenalan ayahnya di masa muda tak memberinya petunjuk berarti untuk dapat menemukan orang tuanya.
Di sisi lain, Andre tetap menyimpan keinginan bertemu dengan orang tua kandungnya, terutama setelah kelahiran putranya yang kini berusia 1,5 tahun.
3. Diadopsi Warga Belanda saat Usia 5 Bulan