Lama Tak Tampil di TV, Begini Penampilan Riyanni Djangkaru 'Jejak Petualang', Bikin Pangling!

TRIBUNSTYLE.COM - Lama tak nampak di layar kaca, penampilan Riyanni Djangkaru kini berubah dan bikin pangling!

• Gegara Masak Hewan Langka yang Dilindungi, Acara Para Petualang Cantik Trans 7 Dikecam Netizen

Pasti kalian pernah mendengar nama wanita yang satu ini kan?

Riyanni Djangkaru dikenal sebagai presenter perempuan yang terkenal berkat pernah membawakan acara Jejak Petualang di Trans7.

Dirinya mengawali karier pada tahun 2002.

Namun ia berhenti menjadi presenter acara petualangan alam tersebut pada tahun 2006 lalu.

Lepas dari Jejak Petualang, dirinya juga pernah menjadi presenter beberapa acara, seperti Redaksi Pagi, Jalan Pagi, dan Sportawa.

Di balik kesuksesannya menjadi host acara petualangan, tak banyak orang yang tahu kehidupan pribadi Riyanni.

Ia pernah menikah dengan pria bernama Deni Priawan pada 2006.

Dari pernikahannya itu ia dikarunia seorang anak laki-laki bernama Brahman Ahmad Syailendra.

Namun sayang, pernikahannya berujung dengan perceraian.

Setelah cukup lama menjanda, Riyanni akhirnya menikah lagi pada 2016 lalu.

Kali ini dirinya memutuskan untuk menikah dengan pria bule bernama Ron.

Kini ia lebih aktif menggerakan kampanye penyelamatan hiu.

Dirinya juga aktif sebagai public speaking.

Yang paling bikin pangling adalah penampilannya sekarang.

• Beredar Foto Keluarga Faisal Haris Bareng Ibunda Jennifer Dun, Reaksi Shafa Haris Ini Tak Terduga

Dirinya terlihat berbeda dengan warna rambut silver.

Nampaknya ia gemar mewarnai rambutnya, ia pernah juga memiliki gaya rambut berwarna pink.

Meski sudah tak menjadi MC Jejak Petualang, sampai saat ini ia masih menyukai berpetualang.

Ia kerap pergi berlibur, baik ke dalam dan luar negeri sendirian atau bersama keluarganya.

Beberapa tempat yang dikunjunginya seperti Papua, Turki, Thailand, dan masih banyak lagi.

Makin tua, makin aktif dan kece! (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)

Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini:

Masih Ingat Lutfiana Ulfa, Istri Syekh Puji yang Dinikahi di Usia 12 Tahun? Makin Cantik & Keibuan

Publik Tanah Air rasanya sudah tidak asing lagi dengan nama Syekh Puji.

Pada 2008 silam, pria berjanggut tebal ini bikin heboh karena menikahi gadis berusia 12 tahun bernama Lutifiana Ulfa.

Ia bersikukuh bahwa pernikahannya tidak menyalahi aturan Islam.

Namun, tetap saja perilaku Syekh Puji melanggar UU Perkawinan dan Perlindungan Anak.

Pria bernama lengkap Pujiono Cahyo Widianto itu juga sempat bertemu dengan Seto Mulyadi atau Kak Seto pada Oktober 2008.

Hasil dari pertemuan tersebut adalah Syekh Puji bersedia membatalkan pernikahan.

Alih-alih melepaskan Lutifiana Ulfa, Syekh Puji nyatanya masih melanjutkan perkawinannya.

Ia beralasan, sang istri memberi persetujuan.

Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus terkait dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak yang dilakukan Syekh Puji.

Akhirnya, pada Maret 2009, Syekh Puji ditetapkan sebagai tersangka.

Pria yang kerap memakai jubah warna putih itu sempat merasakan tidur di balik jeruji besi Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.

Namun, tak berselang lama, ia dinyatakan bebas bersyarat.

Sejak itulah, Syekh Puji 'menghilang' dari pemberitaan.

Tiga tahun kemudian, Syekh Puji akhirnya menikahi Ulfa secara negara ketika usia sang istri sudah 16 tahun.

Kini, Syekh Puji dan Ulfa sudah dikaruniai dua orang buah hati.

Hal yang menarik adalah penampilan terbaru Ulfa begitu berbeda dari sebelumnya.

Bila dulu ia terlihat polos, kini Ulfa semakin cantik dan keibuan.

Melansir dari nakita.id, beredar foto saat Syekh Puji dan Ulfa sedang berkumpul bersama beberapa orang di sebuah ruangan.

Ulfa terlihat menggendong buah sang buah hati. Senyumnya merekah, kecantikannya pun terpancar.

Berikut fotonya:

Bagaimana dengan Syekh Puji?

Berdasarkan informasi Pos Belitung dari seorang penulis blog, Arief Firhanusa, kehidupan Syekh Puji berbeda dari sebelumnya.

"Beberapa kali saya pernah melihatnya dengan jubah putih ala padang pasir seperti saat ia menaiki Yamaha Mio sedang membeli bensin di SPBU dekat rumah sekaligus pondok pesantrennya, Miftahul Jannah, tanpa helm, belum lama ini," 

"Kali lain, belum lama ini, saya juga sempat melihatnya sedang belanja sesuatu di pasar Bandungan, sebuah obyek wisata masih di kawasan Kabupaten Semarang, tanpa jubah dan tasbih besar di leher.

Kata pedagang pasar, ia membeli sayuran untuk pakan kijang-kijang yang ia pelihara di pekarangan," tulisnya di Kompasiana.

Syekh Puji kabarnya juga sekarang tak suka pamer, dia lebih fokus pada bisnis yang digelutinya di PT Sinar Lendoh Terang (Silenter).

Usahanya tersebut memproduksi kaligrafi berlapis kuningan yang diekspor dengan pendapatan bersih lebih dari Rp 300 juta per bulan.