Sempat Viral karena Jual Kesuciannya Rp13 M, Wanita Ini Beberkan Tentang Apa yang Terjadi Setelahnya
Kamu pasti pernah dengar dengan sebuah agensi yang biasa menjual keperawanan seorang wanita yaitu Cinderella Escorts.
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Setelah itu, Cinderella Escorts kemudian menjawab bahwa penjualan keperawanan Kefren memang nyata, tapi dibatalkan karena ia melanggar kontrak dengan memiliki seorang pacar.
Harriet kemudian mencari bukti lagi, yaitu seorang perempuan bernama Lauren yang jatuh ke umpan publisitas Cinderella Escorts yang dibuat oleh media besar dan mengungkapkan betapa liciknya pemilik agensi tersebut dengan menjualnya ke sebuah brothel di Atena, Yunani.
Ada banyak pula wanita yang mengklaim mereka merasakan hal yang serupa, yaitu ditipu oleh agensi itu.

Lauren yang saat ini bekerja sebagai escort menjabarkan :
"Pertama, Kallinikidis meminta foto gadis-gadis itu. Ia kemudian langsung menelponnya, tak peduli jam 2 pagi atau dua siang, ia pasti akan menelpon.
"Ia kemudian mengirimkan link artikel tentang agensinya dan mengatakan padaku bahwa aku harus membacanya sebelum melakukan hal lebih lanjut.
"Tentu saja, aku bukan perawan. Aku sudah melakukan escort sebelum di Eropa. Jadi ia menawariku sebagai escort kelas atas."

"Ia berbicara tentang wanita lain, yang telah masuk koran dan menghasilkan £9,000 (sekitar Rp176 juta) semalam. Ia mengatakan aku juga bisa seperti itu. Aku bisa ketemu klien dari berbagai belahan dunia.
"Terdengar aneh memang, tapi aku percaya padanya. Semua artikel tersebut mengatakan sesuatu tentang seorang wanita menghasilkan £9,000 per malam.
"Tapi semua itu adalah fiktif saat aku bekerja di brothel, aku berada bersamanya (wanita yang ada di koran) kadang-kadang. Ia ada di website brothel itu. Ia memang menghasilkan €100 (sekitar Rp1,7 juta), tapi jumlah itu tak akan sampai £9,000 per malam."
Alicia, mantan pekerja seks, juga mengonfirmasi cerita Lauren adalah benar dan mengklaim bahwa ia juga dijual ke sebuah brothel di Atena.
Cinderella Escorts mengatakan bahwa ia memiliki 5 brothel di sana dan banyak perempuan yang telah diperdaya untuk bekerja sebagai pelacur.
Alicia juga membeberkan bahwa bukannya dibayar ribuan dollar per klien, para wanita itu hanya dibayar 50 euro per kliennya, dan setengahnya sudah diambil sama Cinderella Escorts, jadi wanita-wanita ini hanya mendapatkan 25 euro per malam.

Dalam sebuah wawancara dengan UNILAD, Sugarcookie.com mengatakan mereka mulai mengetahui kebusukan Cinderella Escorts setelah didekati oleh Unit Perdagangan Manusia dan Perbudakan Moderen (MSHTU) yang juga sedang menginvestigasi agensi tersebut.
Seorang juru bicara mengatakan: