Dikira Sudah Tewas, Tahanan Alcatraz Kirim Surat ke FBI Setelah 56 Tahun Kabur, Isinya Bikin Was-was

TRIBUNSTYLE.COM - FBI telah membuka kembali penyelidikan terhadap tiga orang yang diduga melarikan diri dari penjara Alcatraz.

Penyelidikan ini kembali dilakukan setelah FBI menerima surat yang diyakini berasal dari salah satu sosok yang melarikan diri tersebut.

Clarence Anglin dan saudaranya John Anglin, yang melarikan diri bersama narapidana Frank Morris pada tahun 1962 dilaporkan mengirimkan surat kepada FBI.

• Sudah 10 Bulan Ibu Bangun Tidur dengan Kondisi Lelah, CCTV Ungkap Misteri yang Terjadi Malam Hari

Dalam surat itu, John menawarkan diri untuk menggantikan tahun-tahunnya di penjara dengan imbalan pengobatan kanker.

Dalam surat itu tertera tahun 2013.

Tetapi surat itu baru saja diperlihatkan kepada publik minggu ini, lapor The Telegraph.

Menurut stasiun berita KPIX, surat itu berbunyi:

"Namaku adalah John Anglin."

"Aku melarikan diri dari Alcatraz pada bulan Juni 1962 bersama saudaraku Clarence, dan Frank Morris."

"Aku berusia 83 tahun dan dalam kondisi buruk."

"Aku menderita kanker."

"Ya kami berhasil lolos malam itu tetapi nyaris ketahuan!"

"Frank meninggal pada Oktober 2005."

"Makamnya di Alexandria dengan nama lain."

"Clarence meninggal pada tahun 2011."

"Jika Anda mengumumkan di TV, aku janji akan masuk penjara lagi tapi dengan syarat tidak lebih dari satu tahun."

"Syarat kedua adalah aku mendapatkan perawatan medis."

"Aku akan menulis surat kembali untuk memberi tahu Anda tentang posisiku."

"Ini bukan lelucon, ini serius dan jujur."

Alcatraz dibangun sebagai penjara dari mana 'narapidana tidak dapat melarikan diri' dan berada di pulau tersendiri di Teluk San Francisco, 1,25 mil dari daratan, dikelilingi oleh arus yang kuat.

Sebanyak 36 orang diketahui telah berusaha melarikan diri dari Alcatraz, meskipun tidak ada yang diyakini berhasil.

Misteri seputar Anglin bersaudara, dan Morris, yang melarikan diri pada tahun 1962, belum pernah dipecahkan dan menjadi subjek film Escape from Alcatraz tahun 1979.

Mereka diyakini telah tenggelam dan meninggal.

Tetapi misteri ini tidak pernah berakhir.

Menurut Telegraph, beberapa anggota keluarga Anglins telah mengurus ketiga orang itu sampai selamat dan telah melakukan kontak dengan keluarga mereka selama bertahun-tahun.

Alcatraz pada mulanya adalah sebuah benteng militer dan penjara pada tahun 1850-an yang dan menahan para pembelot Unionist serta simpatisan Sekutu selama perang sipil.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat mendapatkan Alcatraz pada tahun 1933 dan membukanya sebagai penjara pada tahun 1934.

Alcatraz telah menempatkan beberapa penjahat paling terkenal dalam sejarah Amerika termasuk Al Capone dan mafia Boston, Whitey Bulger.

Penjara ditutup pada tahun 1963.

Kalian sekarang bisa mengunjungi pulau itu dalam sebuah tur, dan melihat landmark yang bermacam-macam.

(TribunStyle/Yohanes Endra)