Cerita Viral
Viral di Usia 87 Tahun, Nenek Ini Masih Bisa Membuat Gambar yang Luar Biasa, Cuma Pakai MS Paint!
Concha Garcia Zaera yang berusia 87 tahun menikmati hobi yang luar biasa di antara teman-temannya.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
"Nenek menghabiskan sisa hidupnya dengan bekerja keras, siang dan malam untuk membesarkan kedua anaknya yang lain, ibu dan paman saya."

Elisa menulis sebuah unggahan tentang kisah neneknya di Facebook dengan foto-foto yang dikirim dari ibunya, Graziella, yang menemani Irma dalam perjalanannya, bersama seorang pasangan bernama Francesca Fontana dan Giannino Dal Santo.
Dia menjelaskan keinginan Irma untuk pergi ke Kenya:
"Nenek terinspirasi Pastor Remigio, seorang misionaris Paduan yang memberikan hidupnya untuk membantu anak-anak dan banyak orang di Kenya."
"Selama beberapa tahun, nenekku memiliki keinginan untuk pergi secara pribadi ke Kenya, untuk menyambut Pastor Remigio, yang sekarang dirawat di rumah sakit, dan mengunjungi semua tempat seperti taman kanak-kanak, rumah sakit dan panti asuhan yang dibangun Pastor Remigio selama hidupnya."
Unggahan Facebook itu mendadak viral di Italia.

Begitu banyak orang yang memuji Irma.
Ratusan komentar membanjiri foto Irma yang tampak sedang membantu di panti asuhan setempat, rumah sakit Nord-kinangop dan Rumah Sakit Fatima.
Elisa menulis:
"Inilah nenekku, Irma. Usianya 93 tahun, yang malam ini berangkat ke Kenya. Tidak di desa wisata yang dilayani dan dihormati, tapi pergi ke desa anak-anak, di panti asuhan."
"Saya akan menunjukkan kepada Anda karena saya pikir kita semua harus selalu menjaga kehidupan. Lihatlah dia, tapi siapa yang menghentikannya? Saya mencintainya."
Elisa telah membuat semua orang di media sosial tersentuh hatinya saat neneknya melakukan perjalanan ke negara tersebut.

Irma berbagi niat baik dan berteman dengan apa yang telah digambarkan sebagai 'pengalaman indah'.
Pada saat tulisan Elisa itu dibuat, Irma telah tiba di kota Miandi di Kenya, 'setelah penerbangan internal yang rumit dan melelahkan', tempat dia berteman dengan penduduk setempat.
Elisa mengatakan Irma 'yang telah menjadi nenek setiap orang', telah membeli rami untuk semua wanita di kota dan 'memberikan arlojinya kepada teman barunya Robert' yang dia temui di pantai.
