Cerita Viral
Gadis Ini Sekilas Tampak Penuh Tato di Punggungnya, tapi Semua Berubah Saat Dilihat dari Jauh!
Seniman asal Polandia bernama Agnieszka Nienartowicz sukses membuat tipu muslihat yang luar biasa.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
• Ingat Drummer Cantik Jeane Phialsa? Ia Kini Tampil Berhijab, Aura & Talentanya Kian Menyejukkan Hati
Aktor Beauty And The Beast itu berjalan di karpet merah pesta Vanity Fair Oscar tadi malam, dan bergaul dengan sesama pelopor kesetaraan gender dan feminis di Hollywood.
Watson sepertinya tidak menyadari tanda kutip (pada tulisan Time's) hilang dari tato barunya.
Padahal, ejaan tersebut mestinya bertuliskan 'Time's Up' sesuai dengan gerakan wanita anti pelecehan keseksual di industri perfilman Hollywood.
Beberapa orang telah mengkritik pilihan Watson yang memasang tato dirinya sendiri.
Tato ini dianggap sebagai sikap ironis yang tidak bijaksana untuk dipertimbangkan.
Apalagi mengingat pesan di baliknya sangat terkait dengan gagasan tentang otonomi tubuh perempuan.
Beruntung, menurut kabar yang beredar tato itu adalah tato sementara.

Watson telah menjadi sosok yang paling memperjuangkan hak-hak perempuan selama bertahun-tahun.
Dari layar perak, Watson memulai sebuah klub buku feminis, memperjuangkan aktivis lain seperti Malala Yousafzai, dan memulai kampanye HeforShe, yang mendorong orang untuk membela kesetaraan gender.
Dalam pidatonya pada bulan Juli 2014 di Markas Besar PBB di New York, dia menggambarkan 'seksualisasi oleh elemen media tertentu' pada usia empat belas tahun setelah membintangi franchise Harry Potter.
Jadi, tidak mengherankan melihat Emma menunjukkan solidaritasnya untuk wanita lain yang telah menjadi korban seksisme di Hollywood, dengan konsekuensi yang bervariasi dan mengerikan.

Unggahannya ke Twitter setelah kampanye 'Me Too' menjadi viral, dia menulis:
"Saya berdiri dengan semua wanita yang telah dilecehkan secara seksual, dan terpesona oleh keberanian mereka. Perlakuan buruk terhadap wanita ini harus dihentikan."
Hollywood dipaksa untuk bercermin ketika tuduhan pelecehan seksual muncul, mulai dari perilaku meraba hingga pemerkosaan yang dilakukan Harvey Weinstein.