Tes Kepribadian
Melihat Bebek atau Kelinci? Gambar Klasik Ini Bisa Tentukan Jika Kamu Tipe Orang yang Mudah Ditipu
Kamu bisa melihat seekor bebek, atau seekor kelinci, atau bisa justru kombinasi keduanya
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah studi mengungkapkan cara kita menfsirkan gambar klasik bebek atau kelinci ini menjelaskan tentang pola pikir kita.
Dilansir TribunStyle.com dari Daily Mail Online, Kamis (8/3/2018), jika kamu hanya melihat seekor bebek, atau seekor kelinci, namun tidak bisa melihat kombinasi keduanya, maka sebenarnya tanpa disadari kamu adalah tipe orang yang lebih mudah ditipu.
Menurut penuturan Asisten Profesor Kyle Mathewson drai Universitas Alberta, mereka yang mengambil mata kuliahnya berjuang dengan keras untuk melihat seekor kelinci yang tampak seperti bebek tanpa sebuah petunjuk.
"Rata-rata, otak kita akan berusaha untuk menginterpretasikan informasi jika itu dihadirkan tanpa konteks," tulisnya dalam makalah yang dimuat dalan jurnal Perception.
• Kocak! Inilah 11 Tipe Orang Tua Merawat Anak-anaknya, Ayah Ibumu yang Seperti Apa?
Kyle melanjutkan, jika kamu berjuang untuk melihat kedua hewan dalam gambar, maka kamu merupakan tipe orang yang mudah cenderung jatuh pada berita palsu.
Hal ini lantaran, kamu lebih cenderung mempercayai apa yang kamu lihat tanpa mempertimbangkan konteks yang lebih besar.
Dalam studinya, Kyle mempresentasikan ilusi optik pada para peserta.
Sebagian dari peserta mengaku bisa melihat bebek atau kelinci, tapi tidak ada hewan lain.
Kyle mengatakan, jika dirinya dapat membantu peerta untuk melihat keduanya dengan isyarat sederhana.
Ketika dia bertanya pada peserta, apakah mereka bisa melihat seekor bebek sedang memakan seekor kelinci, tiba-tiba para peserta bisa melihat hewan yang tidak mereka lihat sebelumnya.

"Otak Anda akan membesar dan bisa melihat gambaran besarnya saat gambar dimasukkan dalam konteks satu sama lain," katanya.
Hal yang sama terjadi jika peserta diberitahu bahwa bebek itu berada di samping kelinci.
Pada dasarnya, konteks adalah kunci.
Kyle menambahkan, isyarat 'makan' memberi 'konteks' untuk gambar, sedangkan isyarat lainnya tidak.
Ini akan membantu otak untuk melihat interpretasi yang tidak mungkin ditemukan sebelumnya.
Jika kamu bisa melihat kedua gambar dengan isyarat yang lebih sederhana, maka kamu mungkin lebih mudah memahami informasi tanpa banyak konteks.
Tanpa disadari, hal ini berimplikasi pada cara kita membaca berita.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa kita dapat mengendalikan cara otak menafsirkan informasi hanya dengan beberapa kata atau dengan sebuah gambar.
Kita semua harus memperhatikan hal ini saat membaca berita.
Kami sering menafsirkan dan memahami informasi seperti kami ingin melihatnya," terang Kyle.
Jadi apa yang kamu lihat?
(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)
Yuk subscribe YouTube Channel dan Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: