Breaking News:

Niat Awal Kritik Presiden, 5 Hal Memalukan Ini Malah Menimpa Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa, Malukah?

Banyak pihak mendukung aksi Zaadit tapi tak sedikit pula yang mengecam cara protes Ketua BEM UI tersebut.

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Melia Istighfaroh
Kolase TribunStyle
Kartu kuning dari Zaadit Taqwa 

Kemudian ketika kritik itu dilayangkan akhirnya terasa tak sepenuhnya membela rakyat.

"Kalian kan calon pemimpin. Pemimpin siapa, pemimpin rakyat.

Lalu siapa yang harus kalian kenali, ya rakyat itu.

Dan mengetahui tentang rakyat tidak cukup dari membaca buku.

Asisten Dosen Tuding Zaadit Taqwa Dapat Nilai 0 Dalam Kuliahnya, Alumni UI Bereaksi

(Seharusnya) cium aroma tubuhnya (rakyat), cium keringatnya, pahami penderita mereka, makan bersama mereka.

Lalu baru kalian menjadi pemimpin yang lahir dari rahim rakyat itu sendiri.

Kalau itu kalian lakukan sebelumnya, kartu kuningnya memiliki legitimasi sangat kuat.

Sekarang jadi debatabel. Kartu kuning itu dasarnya apa.

Oke bicara Asmat, udah ke sana? Belum.

Perlu di ajak Presiden? Tak perlu!

Nilai perjuangan itu dinilai dari perjuangan kita ke Asmat!" terang Adian.

Kendati demikian Zaadit tetap bersikukuh memahami kondisi rakyat meski tak 'mencium bau' rakyat langsung di lapangan.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
JokowiZaadit TaqwaUniversitas Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved