Breaking News:

Niat Awal Kritik Presiden, 5 Hal Memalukan Ini Malah Menimpa Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa, Malukah?

Banyak pihak mendukung aksi Zaadit tapi tak sedikit pula yang mengecam cara protes Ketua BEM UI tersebut.

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Melia Istighfaroh
Kolase TribunStyle
Kartu kuning dari Zaadit Taqwa 

Selain Fuad, Zaadit juga dibandingkan dengan Ketua BEM UGM Obed Kresna ketika tampil di Mata Najwa.

Netizen ternyata lebih terkesan dengan cara Obed Kresna memandang persoalan 'kartu kuning Jokowi'.

Closing statement Obed pun juga menarik perhartian.

"Bangsa ini mengalami perpecahan.

Orang sekarang yang mengkritik pemerintah disebut anti pemerintah.

Dan orang sekarang yang sering mendukung pemerintah dikatakan pro pemerintah.

Ada perpecahan itu yang kemudian membuat bangsa ini terpecah.

Begini Perbedaan Pernyataan dari Zaadit Taqwa dan Obed Kresna di Mata Najwa, Kamu Setuju Mana?

Nah mahasiswa harus menjadi intermedia actor dimana bisa menjadi jembatan keduannya.

Jika dia mengeritik pemerintah bukan dia anti pemerintah.

Begitu pun sebaliknya jika dia mendukung pemerintah bukan berarti mahasiswa pro pemerintah." tutur Obed.

5. Terima Pesan Menohok dari Politisi

Tampil di Mata Najwa, Zaadit mendapat pesan mendalam dari seorang politisi Adian Napitupulu.

Ia menilai pernyataan Zaadit soal Asmat selama ini tidak memiliki legitimasi atau pengakuan moral yang kuat.

Pasalnya sebelum melayangkan kritik, Zaadit belum mengetahui secara langsung apa yang terjadi di Asmat.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
JokowiZaadit TaqwaUniversitas Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved