Breaking News:

Cerita Viral

5 Fakta Bayi Khaidar Ali yang Hidup di Kolong Jembatan, Berawal dari Gerobak Sampai Utang ke Bidan!

Khaidar Ali dan orangtuanya diketahui tinggal di bawah jembatan, persis di atas aliran Sungai Ciliwung.

Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
KOMPAS.com/Rima Wahyuningrum
Keluarga bayi Khaidar Ali 

Saat lahir, bertepatan dengan azan Subuh, sekitar pukul 04.20 WIB.

Berat badannya 3 kilogram dengan panjang 50 centimeter.

Mahmud bercerita, ia menggunakan gerobak untuk membawa istrinya ke bidan.

Rumah bidan yang hendak dituju terlepat di gang sempit.

Istrinya yang berusia 15 tahun sudah tak kuat berjalan.

"Pas mau lahiran ke bidannya pakai gerobak. Jadi akses masuk ke bidan itu kan gang sempit. Kita mikir dia udah enggak kuat jalan, kalau pakai bajaj kan harus jalan lagi. Jadi pinjam gerobak ke tempat bapaknya dia," kata pria asal Bogor ini.

"Alhamdulillah diberi kemudahan sama yang di Atas. Bayinya sehat," ucapnya bersyukur.

Hingga usia 15 hari, kondisi Khaidar baik-baik saja.

Namun, kata Mahmud, setiap malam kerap diserang nyamuk, mengingat mereka hidup di atas kali.

2. Utang Kepada Bidan

Mahmud yang hanya bekerja serabutan mengaku berutang Rp 300.000 kepada Bidan Purba yang telah menolong istrinya melahirkan Khaidar.

Surat lahir putranya pun belum bisa diberikan.

Menurut Mahmud, tarif melahirkan di bidan tersebut Rp 1,2 juta.

Oleh karena kurang mampu, Mahmud minta keringanan.

Dikabulkan oleh sang bidan sehingga dia hanya membayar Rp 1.000.000.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Khaidar AliJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved