Setelah Acungkan Kartu Kuning ke Presiden Jokowi, Hal Mengejutkan Terjadi di Instagram Ketua BEM UI
Sehari setelah mengacungkan kartu kuning ke Presiden Joko Widodo, hal mengejutkan ini terjadi pada Instagram Ketua BEM UI Zaadit Taqwa.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Sehari setelah mengacungkan kartu kuning ke Presiden Joko Widodo, hal mengejutkan ini terjadi pada Instagram Ketua BEM UI Zaadit Taqwa.
Siapa Zaadit Taqwa, mahasiswa yang nekat mengacungkan kartu kuning ke arah Presiden Joko Widodo (Jokowi)?
Ya, semua orang bertanya-tanya, siapaa Zaadit Taqwa yang mendadak tenar seantero jagat Twitter dan Google Trends Indonesia sepanjang Jumat sore 2 Februari kemarin?
Keberanian dan kenekatan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Zaadit Taqwa yang membuat heboh kampusnya, Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, saat Presiden Jokowi hadir berpidato di acara Dies Natalis ke-68 UI, Jumat (2/1/2018) itu memang layak jadi obrolan heboh.
Betapa tidak?
Zaadit berani-beraninya meniup peluit di acara Dies Natalis yang rencanya dilanjutkan ke acara peresmian Forum Kebangsaan UI di Balairung UI.
Tak hanya itu, Zaadit mengacungkan 'kartu kuning'.
Meski sejatinya itu bukan kartu kuning layaknya di pertandingan bola, tapi sebuah buku paduan suara Universitas Indonesia yang kebetulan memiliki kesamaan warna: kuning.
Menilik laman Facebook dia, Zaadit Taqwa sehari-harinya adalah mahasiswa jurusan Fisika di Universitas Indonesia.
Ia terpaksa 'diringkus' Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) .
Aksi mahasiswa tersebut setelah usai Presiden berpidato mengenai perkembangan global dan tantangan yang harus dipenuhi lembaga pendidikan.
Jokowi kemudian berfoto bersama rektor UI Muhammad Anis dan meresmikan Forum Kebangsaan.
Tiba-tiba pria berbatik merah lengan panjang meniupkan peluit dan mengacungkan buku berwarna kuning.
Belakangan diketahui pria tersebut adalah mahasiswa bernama Zaadit Taqwa yang juga seorang Ketua BEM UI 2018.
Beberapa saat kemudian, Paspampres menghampirinya dan memintanya untuk tak meneruskan aksinya.
Namun, sang mahasiswa menolak.
Berdasar dokumentasi Instagramnya, anak muda itu rupanya kerap memposting beberapa aksi yang berkaitkan dengan kemahasiswaan.
Pantauan Tribunstyle.com Instagram Zaaditt Taqwa langsung kebanjiran begitu banyak follower baru setelah aksinya tersebut.
Saat berita ini ditulis, angka followernya melonjak menjadi 7.675, padahal sehari sebelumnya masih di kisaran seperempat dari angka itu.
Tak percaya? Coba buka Instagram @Zaaditt lalu refresh setiap 10 menit, maka angka followernya berubah cepat dari menit ke menit.
Sebagian mendukung aksi kartu kuningnya.
Sebagian lain mencibir ulahnya.
Itu tampak dari macam-macam komentar yang masuk ke foto-foto di Instagramnya.
Berikut ini sejumlah fakta foto aktivitas yang terpampang di Instagram Zaaditt:
1. Aktivis Mahasiswa yang Idealis
Untuk foto ini Zaaditt menulis caption:
""Yang kami harap adalah Indonesia yang lebih baik dan bermartabat, serta kebaikan dari Allah pencipta alam semesta" -Idealisme Kami-
2. Zaman Now Challenge
Menyukai fotografi, termasuk dengan gaya-gaya demo seperti di atas.
3. Aktif Diskusi Mengkritisi Pemerintah
Zaaditt juga aktif dalam diskusi mengkritisi pemerintah.
Untuk foto ini yang menulis caption:
"Diskusi Bulanan bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) membahas Impor Beras Antara Klaim Swasembada Kementan, Gagal Panen atau Permainan Mafia."
4. Gemar Olahraga
Zaaditt juga sosok penggemar olahraga snorkeling

Aksinya Ditentang PMII
Sementara itu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Indonesia (PMII-UI) mengecam keras aksi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Zaadit Taqwa yang mengacungkan kartu kuning ke arah Presiden Jokowi dalam Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia, di Balairung UI, Depok, Jumat (2/2/2018).
Ketua PMII UI Ahmad Luthfi mengatakan, aksi Zaadit sangat memalukan dan menjatuhkan martabat UI.
"Aksinya itu kami rasakan telah menjatuhkan kehormatan UI. Selain itu apa yang dia (Zaadit) lakukan, juga telah menggadaikan marwahnya sebagai Ketua BEM UI," kata Luthfi seperti dilansir Wartakotalive.com, Jumat (2/2/2018).
Menurut Luthfi, banyak kelompok dan organisasi mahasiswa di UI yang tidak sepakat dengan BEM UI dan menolak serta mengecam aksi Ketua BEM UI kepada Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis UI, Jumat pagi tadi. (*)