Ingat Atiek CB, Rocker Tenar 1990-an? Begini Wajah Terkini Saat Tak Pakai Kacamata Hitam, Pangling!
Ingat rocker kondang 1990-an Atiek CB? Begini wajah terkini dia ketika tak pakai kacamata hitam yang selalu menutupi kedua kelopak matanya.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
Wajar kalau media menyebutnya sebagai salah satu penyanyi legendaris dan layak disejajarkan dengan beberapa Diva tanah air.
Populer di era 80an sampai 2000an awal, penyanyi yang indentik dengan kacamata hitam dan suara khas ini dikenal dengan gayanya yang ekspresif.
Hits seperti Risau, Akh, Permohonan, Suka - Suka, Kekang, Optimis, Maafkan, Terserah Boy ,Dia, Berhentilah, Kau Dimana, Terapung adalah sebagian dari hits yang masih sering terdengar di radio - radio. Beberapa diantaranya juga direkam ulang artis lain.
Atiek CB mengawali karier menyanyi di usia yang masih sangat belia.
Menurut Wikipedia.com, sejak masih sekolah di SMP N 1Kediri, Atiek sudah dikenal sebagai remaja yang sangat suka bernyanyi di pentas - pentas sekolah maupun diluar sekolah bersama bandnya CB Band. Nama CB lah yang kelak dijadikan nama belakangnya sampai sekarang.
Memasuki bangku SMA N 2 Kediri, Atiek semakin giat menekuni dunia menyanyi, Tak hanya di pentas - pentas, Atiek mencoba ikut audisi di sebuah acara yang sangat populer di Jawa Timur yang menampilkan penyanyi - penyanyi baru di TVRI Surabaya. Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya mulai sering tampil di satu - satunya Televisi Surabaya waktu itu.
Memasuki Dunia Rekaman
Karena wajahnya semakin dikenal di Jawa Timur dengan gayanya yang lincah, beberapa tawaran rekaman pun datang.
Adalah sebuah perusahaan rekaman di Surabaya yang sempat merilis beberapa album awal Atiek.
Sampai akhirnya tawaran datang dari sebuah label rekaman besar di Jakarta milik musisi besar A Riyanto , yakni Arco Record.
Sebelumya A. Riyanto juga sudah berperan di album - album Atiek waktu masih di Jawa Timur. Mendapat tawaran rekaman dari ibu kota, Atiek terpaksa harus meninggalkan bangku kuliahnya di Malang.
Album Nusantaraku, Nusantara 2, Nusantara 3 dan Nusantara 7 yang digarap bersama A. Riyanto dari tahun 1980 sampai 1983 belum mendapatkan respon yang menggembirakan di blantika musik Indonesia.
Tahun 1984 Atiek CB merilis album terakhirnya bersama A. Riyanto berjudul Ilusi Pagi, dan lagu berjudul sama dengan albumnya Ilusi Pagi cukup mendapatkan sambutan dari radio - radio. Nama Atiek CB pun mulai diperhitungkan.
Atiek CB di panggung, masih dikangeni banyak orang.
Belum lama merilis album Ilusi Pagi, di tahun yang sama 1984 Atiek CB mendapatkan kontrak dengan perusahaan rekaman bergengsi waktu itu, Purnama Record.