Terlihat Biasa, Ini Penampakan Tas Presiden AS yang Simpan Tombol Nuklir, Sekali Tekan Dunia Kiamat!
Memiliki berat 22,5 kg, tas istimewa tersebut terbuat dari kulit dan berwarna hitam.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Diah Ana Pratiwi
• Gawat! Korea Utara akan Luncurkan Nuklir Ke Pulau Guam Basis Militer AS, China Ikut Memanas
Tentu saja, ini menguatkan opini jika Football dirancang untuk situasi perang.

Robert Patterson, seorang pembawa tas hitam di era Presiden Bill Clinton mengaku selalu membuka isi tas itu ketika istirahat.
"Di saat rehat dulu saya sering membuka isi tas itu untuk sekadar mengingatkan betapa pentingnya keputusan yang diambil oleh presiden ketika tas ini terpakai," katanya.
Tas hitam ini pertama kali muncul ke publik pada 10 Mei 1963 di kompleks Kennedy di Hyannis Port, Massachusetts.
Kala itu, ajudan Kennedy terlihat berjalan di belakangnya sembari menenteng tas hitam tersebut.

Tak hanya itu, pada Mei 1988, Presiden Ronald Reagan juga terlihat dilengkapi dengan tas itu ketika kujungan kenegaraan di Uni Soviet.
Pernah suatu kali, tas itu nyaris digunakan oleh Richard Nixon ketika amarahnya meledak tatkala terprovokasi oleh Uni Soviet di Perang Vietnam.
Beruntung, penasihat presiden dan ajudannya berhasil mengingatkan atasannya agar tak etrburu-buru menggunakan bom nuklir tersebut.
• Sejak Dilanda Tsunami dan Bencana Nuklir, Fukushima Menjadi Kota Mati, Begini Penampakannya Sekarang
Sekarang, diperkirakan jika AS memiliki 925 peluru kendali berhulu ledak nuklir yang bisa menjangkau benua lain dalam hitungan kurang dari 30 menit.
Dahsyatnya, potensi daya ledak yang dihasilkan bisa mencapai 17 ribu kali lipat di atas bom Hiroshima.
Yang berarti, kiamat bisa terjadi ketika tombol dalam tas tersebut dipencet.
(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)