Terlihat Biasa, Ini Penampakan Tas Presiden AS yang Simpan Tombol Nuklir, Sekali Tekan Dunia Kiamat!
Memiliki berat 22,5 kg, tas istimewa tersebut terbuat dari kulit dan berwarna hitam.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Setiap kepala negara memiliki sebuah tas pribadi yang biasa dibawa oleh ajudannya.
Tas itu pun dimiliki oleh beberapa Presiden Amerika Serikat yang menjabat.
Biasanya, tas tersebut akan ditenteng oleh ajudannya dalam setiap kesempatan.
Memiliki berat 22,5 kg, tas istimewa tersebut terbuat dari kulit dan berwarna hitam.
• Ancamannya Untuk AS Bukan Gertak Sambal, Kim Jong Un: Tombol Nuklir Ada di Bawah Meja Saya!
Ia biasa dijuluki 'Tas Darurat Presiden', tapi dalam dunia militer lebih dikenal dengan julukan 'Football' atau tas sepakbola.
Dilansir TribunStyle.com dari Business Insider, Senin (8/1/2018), di dalam tas ini terdapat sebuah peralatan canggih yang berisi tombol pengaktifan rudal nuklir lintas benua.
Biasanya, saat kondisi genting dan presiden sedang berada jauh dari Ruang Komando Militer di Gedung Putih, ia tetap memiliki akses untuk mengontrol senjata pemicu kiamat tersebut.
Namun, berdasarkan keterangan Bill Gulley, mantan Direktur Militer Gedung Putih, tak hanya tombol nuklir.
Tas hitam tersebut juga memiliki beberapa benda penting di dalamnya.
1. Buku hitam 75 halaman yang berisi rencana perang panduan untuk melancarkan serangan balasan rudal nuklir ke pusat negara lawan.
2. Buku panduan yang berisi tempat-tempat bagi prediden untuk berlindung pada situasi darurat.
3. Buku panduan siaran nasional mendadak yang terdiri dari 10 halaman.
4. Kartu kode aktivasi senjata nuklir.
Dalam beberapa kesempatan, tampak antena yang menyembul keluar dari tas ini.
• Gawat! Korea Utara akan Luncurkan Nuklir Ke Pulau Guam Basis Militer AS, China Ikut Memanas
Tentu saja, ini menguatkan opini jika Football dirancang untuk situasi perang.

Robert Patterson, seorang pembawa tas hitam di era Presiden Bill Clinton mengaku selalu membuka isi tas itu ketika istirahat.
"Di saat rehat dulu saya sering membuka isi tas itu untuk sekadar mengingatkan betapa pentingnya keputusan yang diambil oleh presiden ketika tas ini terpakai," katanya.
Tas hitam ini pertama kali muncul ke publik pada 10 Mei 1963 di kompleks Kennedy di Hyannis Port, Massachusetts.
Kala itu, ajudan Kennedy terlihat berjalan di belakangnya sembari menenteng tas hitam tersebut.

Tak hanya itu, pada Mei 1988, Presiden Ronald Reagan juga terlihat dilengkapi dengan tas itu ketika kujungan kenegaraan di Uni Soviet.
Pernah suatu kali, tas itu nyaris digunakan oleh Richard Nixon ketika amarahnya meledak tatkala terprovokasi oleh Uni Soviet di Perang Vietnam.
Beruntung, penasihat presiden dan ajudannya berhasil mengingatkan atasannya agar tak etrburu-buru menggunakan bom nuklir tersebut.
• Sejak Dilanda Tsunami dan Bencana Nuklir, Fukushima Menjadi Kota Mati, Begini Penampakannya Sekarang
Sekarang, diperkirakan jika AS memiliki 925 peluru kendali berhulu ledak nuklir yang bisa menjangkau benua lain dalam hitungan kurang dari 30 menit.
Dahsyatnya, potensi daya ledak yang dihasilkan bisa mencapai 17 ribu kali lipat di atas bom Hiroshima.
Yang berarti, kiamat bisa terjadi ketika tombol dalam tas tersebut dipencet.
(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)