Breaking News:

Tahun Baru 2018

Sukses Meramal 17 Kematian Seleb di Tahun 2017, Situs Ini Punya Prediksi Mengerikan untuk 2018

Sebuah website yang memprediksi 17 kematian selebriti selama tahun 2017 telah mengungkapkan ramalannya yang tidak wajar untuk tahun 2018.

Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Instagram
Hugh Hefner - Pendiri Majalah Playboy 

TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah website yang memprediksi 17 kematian selebriti selama tahun 2017 telah mengungkapkan ramalannya yang tidak wajar untuk tahun 2018.

Situs bernama The DeathList ini sebenarnya telah ada sejak 1987 dan terus menerus membuat prediksi mengenai selebriti, pemimpin dunia, hingga anggota keluarga kerajaan yang kemungkinan besar akan meninggal sepanjang tahun.

Pada sebuah daftar untuk tahun ini, website tersebut menulis:

"Di bawah ini kalian akan menemukan daftar 50 selebriti yang dipilih oleh komite ahli kami yang diperkirakan meninggal pada 2018."

Meski Dimakan Banyak, 7 Dessert Ini Nggak Bikin Gendut loh, Nagih!

Situs itu juga menuliskan:

"Pada tahun 2017, prediksi bertahun-tahun sudah terrealisasi saat daftar yang kami buat memecahkan rekor sebelumnya, menorehkan 17 kesuksesan yang sungguh di luar akal sehat."

"Apakah ini menandakan bahwa ada umur panjang bagi kelangsungan website DeathList?"

"Atau apakah forum DeathList menjadi sumber yang begitu kuat sehingga kita bisa melihat rekor lagi di tahun 2018?"

DeathList memiliki beberapa peraturan sebagai berikut:

Para nominator harus cukup terkenal sehingga kematian mereka diperkirakan akan diberitakan oleh media Inggris.

Pada 2017, website tersebut meramalkan kematian pendiri Playboy Hugh Hefner, legenda dunia pertelevisian Bruce Forsyth, aktris Liz Dawn (alias Vera Duckworth), pembunuh berdarah dingin Ian Brady, penyanyi Fats Domino dan petinju Jake LaMotta.

Setiap tahun, hanya ada '25 kandidat yang dapat muncul kembali 'dari daftar tahun sebelumnya.

Tahun ini, ada 50 daftar lagi, termasuk:

Legenda Rolling Stones Ronnie Wood, Profesor Stephen Hawking, pemain sepak bola Paul Gascoigne, aktris dan penyanyi Olivia Newton-John, aktris June Brown (Dot, dari Eastenders), Dick Van Dyke, dan Pangeran Philip.

Daftar DeathList 2018
Daftar DeathList 2018 (deathlist.net)

Bila melihat ke belakang pada tahun 2016, tahun saat semua orang menghubungkannya sebagai tahun yang besar, situs tersebut memprediksi 12 kematian dengan benar.

Tahun itu, kami kehilangan sosok seperti David Bowie, Muhammad Ali, Victoria Wood, Alan Rickman, Sir Terry Wogan, Ronnie Corbett, George Michael, Carrie Fisher, Caroline Aherne, Gene Wilder.

Sementara itu, The DeathList meramalkan kematian Muhammad Ali, Liz Smith, Zsa Zsa Gabor, dan Fidel Castro yang juga meninggal di 2016.

The DeathList telah mendapat banyak kritik pedas dari MediaWatch-Inggris.

Seorang juru bicara mengatakan kepada Daily Star:

"Gagasan tentang daftar kematian tahunan tidak hanya bersifat murahan dan tidak sensitif tapi saya membayangkan sangat mengganggu individu yang disebutkan di dalamnya dan keluarga mereka."

"Di saat kesadaran akan kematian dapat memiliki efek positif untuk membantu kita hidup setiap hari secara maksimal, daftar ini tampaknya menyenangkan dalam membuat prediksi yang akurat tentang kematian manusia."

"Dalam beberapa kasus, komentar forum secara terbuka menyambut kematian selebriti tertentu."

"Aturan bahwa kandidat harus terkenal dan diberitakan oleh media Inggris adalah menjijikkan bila dibandingkan dengan liputan media tentang kematian yang diakibatkan oleh keadaan tragis sehari-hari."

(TribunStyle/Yohanes Endra)

Pria Ini Beli Buku Kematian dan Kulkas, Dua Bulan Kemudian Istrinya Hilang, Fakta Sadis Terungkap!

TRIBUNSTYLE.COM - Lemari es atau kulkas seringkali dipakai sebagai media untuk menyimpan makanan dan minuman.

Tapi gimana jadinya kalau ada hal atau sesuatu lain yang tersimpan di lemari es?

Baru-baru ini seorang pria mengaku di pengadilan pada hari Rabu untuk membunuh istrinya.

 Tak Hanya AgnezMo, Dua Penyanyi Tanah Air ini Juga Dapat Penghargaan dari MAMA 2017!

Yang lebih tak masuk akal, ia menyembunyikan tubuh istrinya di lemari es selama tiga bulan.

Zhu Xiaodong, 30 tahun, telah dituduh mencekik istrinya yang bernama Yang Liping, 30.

Semua berawal dari sebuah perselisihan pada 18 Oktober 2016.

Perselisihan ini terjadi di rumah mereka di distrik Hongkou di Shanghai.

Setelah membunuh istrinya, Zhu membungkus tubuh itu dengan selimut merah dan menyembunyikannya di lemari es di balkon selama 105 hari.

Bersadarkan keterangan di pengadilan, selama 3 bulan itu, Zhu berperan sebagai istrinya di situs jejaring sosial maupun saat mengirim pesan teks ke orang tua dan temannya.

Zhu menyerahkan diri ke polisi pada tanggal 1 Februari 2017.

Sebelum menyerahkan diri, Zhu mengundang orang tuanya untuk makan malam dan mengakui kesalahannya.

Di pengadilan, Zhu mengaku dan mengatakan bahwa dia "bersedia menerima semua hukuman sesuai dengan hukum".

Keluarga Yang percaya bahwa ini adalah pembunuhan terencana.

Mereka menuntut keadilan, menyerukan hukuman yang paling berat.

"Dia tidak membunuh anak perempuan saya secara mendadak, dia merencanakannya," ujar Yang Gailian, ayah korban, seperti dikutip di luar pengadilan oleh portal berita online Eastday.com.

Setelah kematian Yang, ada fakta lain terungkap.

Keluarga tersebut menemukan bahwa Zhu dan Yang, yang terdaftar menikah pada bulan Desember 2015, telah mengajukan cerai pada bulan Agustus tahun lalu.

Dalam dua bulan sebelum kematian Yang, Zhu membeli buku tentang kematian dan pembunuhan.

Zhu juga membeli lemari es yang kemudian digunakan untuk menyimpan tubuh Yang.

Bahkan Zhu mengakui bahwa dia membelinya untuk menyimpan daging untuk reptil peliharaannya.

Ilustrasi lemari es
Ilustrasi lemari es (Pixabay)

Pada bulan Oktober tahun lalu, pasangan tersebut memutuskan untuk tidak bercerai.

Zhu mengatakan kepada Yang bahwa dia telah dipromosikan ke sebuah posisi pekerjaan di Hong Kong dan ingin pindah ke sana bersamanya.

Tapi sebenarnya dia berbohong karena pada kenyataannya Zhu sedang menganggur saat itu.

Yang kemudian berhenti dari pekerjaannya sebagai guru sekolah dasar.

Kemudian, Yang menulis surat pengunduran dirinya bahwa Zhu telah membujuknya untuk berhenti dari pekerjaan.

Tapi di pengadilan, Zhu menolak mendesaknya untuk mengundurkan diri.

Zhu mengatakan bahwa istrinya sama sekali tidak menyukai pekerjaannya.

Selama persidangan, Zhu mengaku dua kali berselingkuh.

Setelah kematian Yang, Zhu juga ditemukan telah menggunakan kartu kredit istrinya untuk membeli barang mewah.

Bahkan ada pengeluaran harian serta perjalanan di China dan luar negeri sebesar hampir 200.000 Yuan atau 409 juta Rupiah.

Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa Zhu juga telah menggunakan kartu identitas Yang untuk check in di hotel, saat didampingi oleh wanita yang berbeda.

Polisi menemukan bahwa Zhu telah mentransfer uang pada 17 Oktober tahun lalu, bukan 18 Oktober, seperti yang dikatakan sebelumnya.

Zhu mengatakan bahwa dia hanya mentransfer uang setelah kematian istrinya.

Pengadilan belum menjatuhkan hukuman sampai hari Rabu (29/11/2017).

(TribunStyle/Yohanes Endra)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
The DeathlistHugh Hefner
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved