Keceplosan! Ini Kata Warga Saat Terima Amplop dari Anies Baswedan, Untuk Apa?
Wanita tersebut spontan mengucapkan terima kasih kepada Anies atas bantuan yang diberikan untuk warga.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Diah Ana Pratiwi
Diketahui selain Dukuh Atas, Jatipadang, di Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto terendam banjir akibat hujan lebat Senin kemarin.(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)
Paniknya Penjaga Pompa Air Saat Banjir di Dukuh Atas, Sampai Nabrak Kaca & Belum Pulang Kerja
TRIBUNSTYLE.COM - Hujan lebat mengguyur Jakarta pada Senin (11/12/2017).
Hal itu membuat sebagian wilayah di Jakarta terendam banjir.
Salah satunya di Terowongan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Terowongan itu terendam air hingga ketinggian 1 meter hingga menyebabkan Lalu lintas terputus.

Melansir dari Kompas.com, kejadian tersebut membuat salah seorang penjaga rumah pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Ari Sarifudin, mengaku panik ketika melihat underpass Dukuh Atas terendam air.
"Panik saya, saya lupa jam berapanya. Enggak bisa diungkapkan dengan kata-katalah paniknya seperti apa," kata Ari, yang dikutip dari Kompas.com Selasa (12/12/2017).
Ari yang mengaku baru bekerja satu tahun ini baru melihat underpass Dukuh Atas terendam banjir. Sebelumnya, Ari sudah bekerja sebagai penjaga pompa sejak 2006, tetapi bukan di Dukuh Atas.
"Saya kerja dari 2006, tetapi bukan di sini (Dukuh Atas), kebetulan ada rolling, saya kebagian di sini, baru alami kayak begini (banjir)," ucap Ari.
Saat kawasan sekitar rumah pompa terendam air, Ari tunggang langgang lari ke sana kemari untuk memeriksa mesin penyedot air.
Bahkan, saking paniknya, Ari sampai menabrak kaca hingga pecah.
"Ini tangan saya kepentok dan menabrak kaca juga sampai pecah," kata Ari sambil memperlihatkan bekas luka yang ada di jari tangannya.
Sejak banjir, Ari terus berupaya mengoperasikan tiga pompa yang masih berfungsi.
Datang airnya cepat dan surutnya juga cepat. Jam berapa datang airnya saya enggak perhatikan, yang pasti surutnya cepat," ucap Ari.

Hingga siang ini, Ari yang merupakan warga Bekasi ini mengaku belum pulang ke rumah.
Sejak kemarin dirinya berada di rumah pompa untuk memastikan tidak ada lagi genangan air.
"Saya belum pulang, kadang tidur sebentar buat enakin mata. Setelah itu jaga lagi," ucap Ari.
Beruntung, air yang menggenangi underpass Dukuh Atas segera surut.
(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)