Breaking News:

Keceplosan! Ini Kata Warga Saat Terima Amplop dari Anies Baswedan, Untuk Apa?

Wanita tersebut spontan mengucapkan terima kasih kepada Anies atas bantuan yang diberikan untuk warga.

Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Diah Ana Pratiwi
Instagram
Anies Baswedan 

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa waktu yang lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul yang sempat jebol di Jatipadang, Jakarta Selatan.

Saat meninjau lokasi, Anies ditemani Istri Ketua RT 03/ RW 06 Setempat, Fatimah (53).

Selama Anies memeriksa perbaikan tanggul dan mengunjungi rumah penduduk sekitar, Fatimah menghampiri Orang nomer 1 di Jakarta tersebut.

Fatimah juga mengucapkan rasa syukur lantaran orang nomor satu di DKI itu bersedia kembali mengunjungi daerahnya yang masih tergenang banjir luapan Kali Pulo.

Beredar 4 Instruksi Aneh Anies Baswedan Untuk Jajaran Pemprov DKI yang Buat Netizen Heboh! Hoax?

Melansir dari kompas.com, wanita tersebut spontan mengucapkan terima kasih kepada Anies atas bantuan yang diberikan untuk warga.

"Terima kasih banyak ya Pak, saya sudah dapat amplop dari Bapak," kata Fatimah kepada Anies di Jatipadang, Rabu (13/12/2017).

Mendengar hal itu, sambil tertawa Anies meminta Fatimah tidak membicarakan perihal amplop tersebut.

"Wah Ibu jangan ngomong dong," kata Anies sambil tertawa dan memegang tangan Fatimah.

Dalam hal ini, amplop tersebut sebagai bantuan yang akan digunakan untuk menunjang dapur umum yang ada di rumahnya dan untuk kegiatan kerja bakti warga.

Fatimah membuka dapur umum di rumahnya yang digunakan untuk menyalurkan bantuan kepada warga.

"Kemarin warga ada yang kebanjiran jadi tidak masak. Kami alhamdulillah kemarin buka dapur umum di rumah dan di kelurahan. Di rumah itu sebagian makanan untuk yang kerja, sebagian untuk warga," kata Fatimah.

Fatimah dan kader PKK menyiapkan nasi bungkus untuk warga dan petugas yang memperbaiki tanggul jebol.

Hari ini, Fatimah mengaku sudah berbelanja bahan makanan untuk dimasak di dapurnya.

"Alhamdulillah saya juga dapat amplop dari beliau, enggak tahu nominalnya berapa. Semoga bisa untuk besok-besok karena kan jangkanya lama," katanya.
(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)

Anies Baswedan Tanggung Jawab Atas Banjir di Jakarta

TRIBUNSTYLE.COM - Hujan lebat mengguyur Jakarta pada Senin (11/12/2017).

Hal itu membuat sebagian wilayah di Jakarta terendam banjir.

Berkaitan dengan Banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan bertanggung jawab atas wilayah Ibu Kota yang terdampak bencana.

Melansir dari Tribunnews.com, Anies mengatakan akan menginstruksikan pihak terkait soal penanganan banjir.

"Saya akan bertanggungjawab atas kejadian yang kemarin. Ini tanggungjawab saya dan saya akan instruksikan apa yang menjadi amanat dari saya untuk memastikan sampai ke ujung paling bawah semuanya akan bertanggung jawab," kata Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).

()
() ()

Kemarin, Anies diketahui meninjau rumah pompa Dukuh Atas yang sebelumnya terendam banjir.

Ia menyebut kerusakan rumah pompa di Dukuh Atas menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah tersebut.

"Yang tidak berfungsi itu yang di Dukuh Atas sehingga menimbulkan genangan," kata Anies.

Tak hanya ke rumah pompa Dukuh Atas, Anies juga meninjau banjir di Jatipadang akibat jebolnya tanggul Kali Pulo.

Di Jatipadang, ia mendapati tanggul yang jebol tersebut terbuat dari sak pasir.

Ia pun menjelaskan, sesuai laporan yang ia terima pada pagi hari ini telah ada pengerjaan tanggul di wilayah Jatipadang, Jakarta Selatan.

"Pagi ini proses konstruksi pengerjaan tanggul itu dilakukan. Saya pantau terus, jadi kita posisinya siaga untuk memastikan semua efek dari kejadian kemarin dan tanggul yang jebol, itu menjadi bahan untuk memperbaiki kesiagaan kita," ujar Anies.

Lebih lanjut, ujar Anies khusus untuk tanggul di Jatipadang, Anies mengatakan akan mengganti karung pasir di sisi tanggul dengan beton.

"Instruksinya akan diganti dengan beton. Pokoknya sekarang, jangka pendek akan mengamankan. Jangan terjadi limpahan lagi, jangan terjadi banjir lagi," ucap Anies.

()
() ()

"Yang tidak berfungsi itu yang di Dukuh Atas sehingga menimbulkan genangan," kata Anies.

Diketahui selain Dukuh Atas, Jatipadang, di Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto terendam banjir akibat hujan lebat Senin kemarin.(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)

Paniknya Penjaga Pompa Air Saat Banjir di Dukuh Atas, Sampai Nabrak Kaca & Belum Pulang Kerja

TRIBUNSTYLE.COM - Hujan lebat mengguyur Jakarta pada Senin (11/12/2017).

Hal itu membuat sebagian wilayah di Jakarta terendam banjir.

Salah satunya di Terowongan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Terowongan itu terendam air hingga ketinggian 1 meter hingga menyebabkan Lalu lintas terputus.

Kondisi terowongan Dukuhatas, Jakarta Pusat, yang banjir dan lumpuh, Senin (11/12/2017). (Wartakotalive.com/Theo Yonathan Simon Laturiuw )
Kondisi terowongan Dukuhatas, Jakarta Pusat, yang banjir dan lumpuh, Senin (11/12/2017). (Wartakotalive.com/Theo Yonathan Simon Laturiuw ) ()

Melansir dari Kompas.com, kejadian tersebut membuat salah seorang penjaga rumah pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Ari Sarifudin, mengaku panik ketika melihat underpass Dukuh Atas terendam air.

"Panik saya, saya lupa jam berapanya. Enggak bisa diungkapkan dengan kata-katalah paniknya seperti apa," kata Ari, yang dikutip dari Kompas.com Selasa (12/12/2017).

Ari yang mengaku baru bekerja satu tahun ini baru melihat underpass Dukuh Atas terendam banjir. Sebelumnya, Ari sudah bekerja sebagai penjaga pompa sejak 2006, tetapi bukan di Dukuh Atas.

"Saya kerja dari 2006, tetapi bukan di sini (Dukuh Atas), kebetulan ada rolling, saya kebagian di sini, baru alami kayak begini (banjir)," ucap Ari.

Saat kawasan sekitar rumah pompa terendam air, Ari tunggang langgang lari ke sana kemari untuk memeriksa mesin penyedot air.

Bahkan, saking paniknya, Ari sampai menabrak kaca hingga pecah.

"Ini tangan saya kepentok dan menabrak kaca juga sampai pecah," kata Ari sambil memperlihatkan bekas luka yang ada di jari tangannya.

Sejak banjir, Ari terus berupaya mengoperasikan tiga pompa yang masih berfungsi.

Datang airnya cepat dan surutnya juga cepat. Jam berapa datang airnya saya enggak perhatikan, yang pasti surutnya cepat," ucap Ari.

Petugas penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas sedang melihat mesin pompa yang sudah kembali berfungsi normal, Selasa (12/12/2017). ((KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA))
Petugas penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas sedang melihat mesin pompa yang sudah kembali berfungsi normal, Selasa (12/12/2017). ((KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA)) ()

Hingga siang ini, Ari yang merupakan warga Bekasi ini mengaku belum pulang ke rumah.

Sejak kemarin dirinya berada di rumah pompa untuk memastikan tidak ada lagi genangan air.

"Saya belum pulang, kadang tidur sebentar buat enakin mata. Setelah itu jaga lagi," ucap Ari.

Beruntung, air yang menggenangi underpass Dukuh Atas segera surut.

(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Vicky PrasetyoZacky MirzaKalina OcktarannyFebriana Nur Insani
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved