Diwawancara oleh Najwa Shihab, Pengacara Fredrich Yunadi Blak-Blakan Cerita Kemewahan Hidupnya!
Beberapa hari terakhir ini, perhatian masyarakat Indonesia sedang terpusat pada Ketua DPR RI, Setya Novanto.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
DIa juga mengaku mendapatkan warisan keluarga dan sejumlah usaha lainnya.
Fredrich tidak secara tegas menjawab berapa honor yang ia dapat dengan membela Setya Novanto.
Namun Fredrich mengatakan, apabila membela orang besar, ia justru tidak mengharapkan bayaran.
"Makin besar namanya, free. Karena akan angkat pamor saya kalau saya menang.
Setelah saya menolong beliau, efeknya tidak bisa diduga," ucap Fredrich.
Fredrich pun mencontohkan pengalamannya saat membela Budi Gunawan pada 2015 lalu.
Saat itu, Komjen Budi Gunawan yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Fredrich selaku pengacara Budi lantas mengajukan praperadilan melawan KPK.
Hakim tunggal Sarpin Rizaldi pun mengabulkan permohonan praperadilan dan membebaskan Budi dari status tersangka.
Fredrich mengaku, saat itu dia sama sekali tidak mendapatkan bayaran dari Budi.
Meski tak dibayar oleh Budi Gunawan, namun Fredrich tetap merasa puas karena mendapatkan nama baik.
"Dapat nama. Saya dihormati oleh institusi kepolisian karena saya menyelamatkan mukanya polisi," kata Fredrich.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)