7 Makanan Ini Dilarang di Sejumlah Negara, Alasannya Kadang Gak Masuk Akal, LIhat No 6!
Alasan orang berpergian keluar negeri kebanyakan adalah berwisata. Namun tak semua bahan makanan bisa didapatkan dengan mudah di sejumlah negara.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Melia Istighfaroh
Hampir di seluruh negara di Benua Eropa melarang peredaran Jelly cup.
Alasannya karena mengandung konjak, getah konjak atau glukomanan konjak. Zat tersebut dinilai dapat memberikan rasa adiktif bagi para penikmatnya.
Namun, penyebab utama makanan ini dilarang adalah karena risiko tersedak yang cukup tinggi.
Pasalnya, banyak orang yang mengonsumsi makanan ini dalam satu kali suap saja.
• Google Doodle Peringati Hari Kimchi di Korea, Simak Perjalanannya Hingga Makanan Ini Diakui UNESCO!
3. Haggis

Haggis merupakan kuliner khas Skotlandia yang paling terkenal setelah wiski.
Hidangan ini terbuat dari jantung, hati, dan paru-paru domba, lalu dicampur dengan oatmeal, lemak dan bumbu-bumbu rempah-rempah.
Setelah itu, bahan-bahan tersebut akan dimasukkan ke dalam perut domba yang diolah.
Kedengarannya memang cukup mengerikan, tetapi sebenarnya rasa yang tercipta memang lezat.
Haggis dilarang di Amerika Serikat karena negara adi daya itu melarang penduduknya mengonsumsi paru-paru domba.
4. Beluga caviar

Caviar yang biasa digunakan sebagai bumbu atau pelengkap makanan utama itu berasal dari ikan sturgeon yang terkenal
Ikan ini hanya hidup di kawasan laut caspian, laut hitam, dan laut adriatik.
Mengingat populasinya yang semakin berkurang, Konvensi Perdagangan Spesies Langka Internasional (CITES) mengeluarkan peraturan pelarangan perdagangan ikan tersebut di sejumlah negara-negara besar.