5 Perjalanan Hidup Setya Novanto Sebelum Jabat Ketua DPR, Pernah Jualan Beras Hingga Jadi Top Model!
Sebelum dinobatkan sebagai Ketua DPR, rupanya perjalanan hidup Setya Novanto cukup berliku.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Ketua DPR RI, Setya Novanto, saat ini sedang menjadi buronan petugas KPK.
Sejak Rabu (15/11/2017) malam, penyidik KPK mulai melakukan upaya penangkapan terhadap Setya Novanto, tersangka kasus korupsi e-KTP.
Para penyidik KPK tiba di kediaman Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam sekitar pukul 21.40 WIB.
• Rahasia Setya Novanto yang Nggak Banyak Diketahui Orang, Pernah Jadi Orang Tertampan!
Ini dilakukan karena bagian dari penanganan perkara korupsi e-KTP yang menjerat Ketua DPR itu dan terbitnya surat perintah penangkapan dari KPK.
Novanto yang terjerat kasus korupsi saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar itu pun tak diketahui keberadaannya.
Novanto dikhawatirkan kabur.
Sebelum dinobatkan sebagai Ketua DPR, rupanya perjalanan hidup Setya Novanto cukup berliku.
Penasaran seperti apa perjalanan hidup Setya Novanto sebelum menjadi Ketua DPR?
Tribunstyle melansir dari berbagai sumber, inilah 5 faktanya.
1. Berjualan beras dan madu

Dilansir KompasTV, semasa duduk di bangku kuliah, politisi yang juga merupakan pengusaha ini pernah berjualan madu dan beras untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Saat itu dirinya sedang berkuliah di jurusan Akutansi Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.
Kala itu, pria yang dikenal dengan nama Setnov ini masih tinggal di Surabaya.
"Dari situ saya mulai kumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk keperluan kuliah" kenang Novanto.
Setnov mengaku bahwa dirinya harus bangun jam 4 pagi demi berjualan beras di pasar Wonoprobo, Surabaya, Jawa Timur.
• 5 Potret Michaella Novanto, Putri Setya Novanto yang Glamor dan Sosialita Abis!
2. Jadi tukang cuci mobil

Sembari meneruskan kuliahnya di jurusan Akutansi, Setnov juga mengaku pernah menjadi tukang mobil.
Profesi tersebut dia lakoni di salah satu dealer di Surabaya.
3. Diangkat menjadi Ketua penjualan mobil Indonesia bagian timur

Berkat etos kerjanya yang luar biasa, pemilik dealer di Surabaya tadi menanyakan kepada Novanto cara meningkatkan penjualan mobil dan menaikkan omzet perusahaan.
Tribunstyle melansir dari Tribunnews, "Karena saya kuliah mengambil akuntansi, saya sedikit banyak tahu tentang perekonomian," katanya.
"Alhamdulillah, akhirnya saya dipercaya menjadi Ketua penjualan mobil Indonesia bagian timur di perusahaan tersebut," kenang Novanto.
4. Menjadi sopir dan pembantu di rumah sahabatnya

Pada tahun 1982, Setnov kembali ke Jakarta untuk meneruskan kulaihnya di Universitas Trisakti.
Selama kuliah, dia tinggal di rumah sahabatnya sendiri.
"Saat mahasiswa, agar tidak perlu membayar kos, saya menjadi sopir keluarga di tempat saya tinggal.
Saya juga jadi pembantu, membersihkan rumah, dan lainnya," kata Novanto.
5. Dinobatkan sebagai pria tampan Surabaya

• Menghilang Saat Akan Ditangkap KPK, Setya Novanto Dipertimbangkan Masuk DPO!
Sebelum terjun di dunia perpolitikan, rupanya Setya Novanto pernah menjadi moel.
Sekitar tahun 1975, dirinya bahkan terpilih menjadi pria tampan Surabaya.
Coba lihat saja fotonya, tampan banget, 'kan? (Tribuntyle/ Irsan Yamananda)