Minhati Madrais - 5 Fakta Hidup Istri Petinggi ISIS Asal Bekasi yang Dibekuk Kepolisian Filipina
Saat ini, pihak kepolisian masih menahan Madrais untuk dimintai keterangan perihal pergerakan suami dan komplotannya.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Diah Ana Pratiwi
Ketika berada di Indonesia, Omar dan Minhati tinggal di rumah orangtua Minhati selama enam bulan.
Setelah itu, Omar pindah tempat tinggal dan mengajar menjadi guru bahasa Inggris di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amal yang merupakan milik ayah Minhati, KH Madrais Hajar.
Tribunstyle melansir dari Kompas.com, “Selama enam bulan Omar dan Minhati tinggal di rumah Pak Haji (KH Madrais).
Terus akhirnya gabung (tinggal) ke dalam pesantrennya."
"Ada rumah ustaz (di dalam pesantren), seperti rumah guru-guru, jadi Mpok Mimin (Minhati) jadi pembina di situ,” ujar suami dari sepupu Minhati, Dadang (50), saat diwawancarai Kompas.com di kediamannya, di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/6/2017) siang.
Kelompok Maute terbentuk lebih dari dua tahun lalu di Butig, Mindanao, Filipina.
Tepat setelah keberadaan ISIS di Timur Tengah menjadi sorotan.
2. Bertemu Omar di Mesir
Omar Maute bertemu Minhati Madrais pada 2008 saat keduanya berstatus sebagai mahasiswa Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.
Omar dan Minhati menikah di Kairo, Mesir, pada 2009, saat sedang melakukan studi di sana.
Kemudian, mereka ke Indonesia dan tinggal di Bekasi pada 2010-2011, lalu selanjutnya pergi dan tinggal di Filipina.
3. Masuk daftar pencarian ASSO

Awalnya, polisi tak mengetahui bahwa Minhati Madrais yang juga dikenal juga sebagai 'Baby', adalah istri Omar Maute.
Namanya masuk dalam urutan teratas daftar pencarian ASSO (Arrest, Search, Seizure, Order) milik Departemen Pertahanan.
Melansir dari Tribunnews, "Hanya ada satu nama alias 'Baby' dalam daftar ASSO. Dan sekarang kami tahu, dia adalah istri Omar Maute," kata Leony Roy Ga, Kepala Kepolisian Iligan, saat jumpa pers, Minggu sore.