Breaking News:

Video Ini Berhasil Rekam Pidato Kades Kecam Warga yang Tidak Mendukungnya, RIP Demokrasi Pancasila!

Bukannya memperbaiki dan melanjutkan programnya yang belum terlaksana, beliau malah bersikap arogan.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin

TRIBUNSTYLE.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia memang seringkali menimbulkan gesekan di masyarakat.

Biasanya hal itu terjadi antara pendukung kubu A dengan pendukung kubu B.

Tidak adanya pihak moderator membuat gesekan yang terjadi semakin bertambah besar hingga berujung pada ancaman pada kelompok masyarakat tertentu.

Misalnya saja pada cuplikan video yang satu ini.

Viral! Beredar Sebuah Video yang Merekam Tindak Kekerasan Terduga Oknum Guru Terhadap Muridnya!

Video tersebut berhasil merekam ancaman kades Muncang Larang, Bumijawa, Tegal pada masyarakat yang tidak mendukungnya.

Bahkan, pidato ancaman tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari pada warga yang mendukung si kades ini.

Masih belum jelas apakah masyarakat desa tersebut bertepuk tangan karena mendukung keputusan si kades ini atau hanya ikut-ikutan saja.

Pada awalnya, video ini diunggah oleh akun Facebook @RereAlathas.

Karena mulai booming, rekaman itu diunggah kembali oleh akun Facebook @maknyablak.

Seperti ini keterangan yang ditulis pengunggah di video tersebut.

"VIRALKAN!!!

Pidato kemenangan pilkades Muncang Larang, Bumijawa, Tegal yang berisi ancaman terhadap warga yang tidak mendukungnya oleh Bapak Alex Subekti sehari setelah pelaksanaan tanggal 29 Oktober 2017

Menit 3:30 = pengakuan dirinya bahwa saluran air warga diputus berdasarkan keputusan tim untuk yang tidak mendukung beliau

Menit 4:15 = Saya putuskan mulai hari ini orang2 yg tidak mau bekerja sama dgn kami dgn baik, tidak mendukung program kami (maksudnya : mencoblos dia kembali sebagai kades) maka sumber air bersih akan diputus SELAMANYA.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Tegal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved