Shiro Ishii - Dokter Paling Sadis Sedunia, Halalkan Segala Cara Untuk Eksperimen, Termasuk Uji Bom
Shiro Ishii jadi sosok dokter Jepang yang paling sadis memperlakukan pasien.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSYLE.COM - Di Jepang ada serial tokoh manga bernama Junji Ito yang terkenal karena cerita horor.
Lebih dari sekedar cerita fiksi,pria berikut ini malah memiliki kisah lebih sadis.
Dia adalah Shiro Ishii, seorang ahli mikrobiologi asal Jepang.
Ia juga seorang Letnan Jenderal Unit 731 atau unit perang biologis Tentara Kekaisaran Jepang.
Shiro juga yang bertanggung jawab atas eksperimentasi manusia dan kejahatan selama Perang Sino-Jepang Kedia dan Perang Dunia Kedua.
Bahkan pria kelahiran 25 Juni 1892 di Chiyoda perfektur Chiba Tokyo ini dijuluki sebagai dokter paling berbahaya di Jepang.
Julukan tersebut tak lepas dari berbagai eksperimen yang dia lakukan.
Berikut ini 5 fakta Shiro Ishii sampai dijuluki dokter paling menakutkan seperti dilansir Tribunstyle.com dari laman Japanesestation.com, Sabtu (4/11/2017).
1. Brutal Ambil Tubuh Manusia

Shiro sering mengambil bagian tubuh manusia sebagai objek penelitiannya.
Hal itu ia lakukan kepada pasiennya yang sudah tewas atau bahkan masih hidup secara brutal.
2. Mengikat dan Memasang Bom

Shiro juga diketahui sengaja memotong tubuh subjeknya untuk diteliti.
Ia bahkan pernah mengikat sejumlah bom ke korbannya untuk menguji efektivitas dari bom itu.
3. Ribuan Orang Jadi Tumbal Ekperimen Shiro

Setidaknya ada 3.000 orang tewas dari tangan dokter ini di unit 731.
Kemudian 200.000 orang tewas dalam tes senjata biologi.
Selain itu 20.000 hingga 30.000 orang China tewas terkena wabah infeki dari tikus yang diciptakan Shiro dari unit 371 pada akhir Perang Dunia II.
4. Kebal Hukum

Ketika kalah perang, Shiro memaksa sebagian besar unitnya membubarkan unitnya dengan cara bunuh diri.
Tapi sebaliknya, Ia dan beberapa anggota tim utama berhasil bernegoisasi dngan menukar data ekperimen.
Ia mendapatkan kekebalan hukum atas kejahatan perang tahun 1946.
Shiro meninggal pada usia 67 tahun atau pada 1959 di Tokyo.
5. Fakta Unit 731 tempat Ekperimen Shiro
Kebenaran tentang Unit 731 mungkin telah bocor, tapi Jepang terus menutup kejahatan atas kemanusiaan yang dilakukan oleh militer selama Perang Sino-Jepang Kedua dan Perang Dunia Kedua.
Tidak ada permintaan maaf secara resmi telah dikeluarkan atas kejahatan HAM yang dilakukan di Unit 731, ataupun kompensasi kepada para korban yang masih hidup. (Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)